1st International Conference on Islamic Economics and Business (ICIEB) merupakan acara internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Agenda bertaraf internasional ini bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dalam bentuk prosiding dan publikasi jurnal ilmiah. Agenda ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A, sekaligus memberikan sambutan, “Apresiasi yang besar atas terselenggaranya agenda ini yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan jaringan internasional. 1st ICIEB ini akan menyediakan konferensi yang ideal untuk dialog dan diskusi di antara para praktisi, akademisi, mahasiswa di perguruan tinggi, peneliti, dan pembuat kebijakan di seluruh dunia.” tuturnya.

Adapun isu utama yang dimunculkan dalam agenda ini, yaitu isu-isu terkait ekosistem halal untuk mempercepat pemulihan ekonomi global. Acara 1st International Conference on Islamic Economics and Business (ICIEB) akan diselenggarakan secara online dan offline pada 3 s.d. 4 Agustus 2022, dengan tema Optimalisasi Pencapaian Ekosistem Halal untuk Mempercepat Perekonomian Global.

Tema ini diambil atas dasar berkembangnya ekosistem halal yang merupakan suatu sistem dalam jaringan kompleks bisnis Islam, Lembaga Keuangan Islam, Instansi Pemerintah yang fokus dalam halal industri, dan lembaga swadaya masyarakat. Setidaknya ada lima sektor dalam ekosistem halal, yaitu barang, jasa, infrastruktur, sumber daya manusia, dan dukungan pemerintah. Disisi lain, ekosistem halal di dunia terus mengalami eskalasi dan tren yang menjanjikan. Sejumlah faktor ditengarai berkontribusi positif bagi perkembangan ekosistem halal. Misalnya, regulasi penjaminan produk halal, sinergi lembaga keuangan syariah, dan teknologi produk halal dapat menjadi motor akselerasi Era Baru Ekosistem Halal. Dalam sambutannya,Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Afdawaiza, S.Ag., M.Ag, menyatakan, “Sebagai salah satu agama terbesar di dunia, umat Islam memiliki potensi dan tantangan pasar halal, berdasarkan statistic, penduduk muslim sekitar 1,91 miliar, permintaan produk dan jasa halal dipastikan besar. Artinya, keuntungan demografis ini dapat menjadi kesempatan nyata bagi industri secara keseluruhan.”

Mengingat urgensi tema pada 1st International Conference on Islamic Economics and Business (ICIEB), maka agenda besar ini menghadirkan tokoh-tokoh penting dan ekspert di bidang industri halal. Diantaranya, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, M.B.A. (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia), Prof. Satomi Ohgata (Kyushu International University, Japan), Prof. Dr. Ir. H. Tridjoko Wisnu Murti, DEA (Direktur LPPOM MUI D.I.Yogyakarta), Dr. Muhammad Aqil Irham, M.Si. (Head of BPJPH, Indonesia), Prof. Dr. Sarkar Kabir (Coventry University, United Kingdom), Dr. Mufti Wasie Fasih Butt (Shariah advisor of Zarai Taraqiati Bank, Pakistan), Dian Nuriyah Solissa, M.Si. (Coventry University, United Kingdom), Prof. Nurul Indarti (Gadjah Mada University, Indonesia), Ir. Dwi Agustina Kurniawati, Ph.D. (Industrial Engineering and Operations Management Society, Indonesia Chapter), Dr. Muhammad Ghafur Wibowo (UIN Sunan Kalijaga, Indonesia).

Pada hari kedua, agenda dilanjutkan dengan presentasi paper dalam “Parallel Session” yang akan dihadiri oleh 60 paper terpilih secara terpilih. Penulis paper yang berkontribusi dalam Paralel Session berasal dari beberapa negara diantaranya, Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Turkey. Agenda ini juga mendatangkan Dicussant yang akan berdiskusi di Parallel Session dari berbagai negara diantaranya: Hassanudin Mohd Thas Thaker, Ph.D. (UCSI University, Malaysia), Dr. Muhammad Rizky Prima Sakti (University College, Bahrain), Jasmin Omerčić, Ph.D (Maqasid Institute, USA), Dr. Abdul Qoyyum, M.Sc., Fin. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia), Dr. Taosige Wau, SE., M.Si. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia), Dr. (cand) Rizqi Umar Al Hashfi, M.Sc (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia), dan Achmad Rizal, M.Sc., Fin. (International Islamic University Malaysia). Paper yang dipresentasikan akan diterbitkan pada jurnal kerjasama jika memenuhi ketentuan penerbit.

1st International Conference on Islamic Economics and Business (ICIEB) dapat berlangsung dengan sukses atas dukungan oleh para sponsorship yaitu Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia, dan Bank BTN. Juga dukungan dari para co-host diantaranya: Universitas Brawijaya, Universitas Islam Darussalam Gontor, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, UMY (Fakultas Agama Islam), INSTIKA Guluk-guluk Sumenep, IAI Darussalam Martapura, IUQI Bogor, dan STAI Purworejo.

Akhirnya, setelah diselenggarakan 1st International Conference on Islamic Economics and Business (ICIEB) diharapkan jaringan nasional dan internasional antara praktisi, akademisi, mahasiswa peneliti, dan pembuat kebijakan di bidang ilmiah akan dibangun, khususnya bidang industri halal. Juga, ide-ide ilmiah dan hasil penelitian yang dibahas dalam sesi konferensi dan seminar akan disebarluaskan. (FEBI/Ihza)