Jalin Kebersamaan, Jajaran FSH dan FADIB UIN Suka Mengadakan Temu Wali

Untuk mendekatkan silaturahmi dan menjalin kebersamaan dalam proses pembelajaran Mahasiswa di kampus UIN Sunan Kalijaga, sejumlah fakultas mengadakan temu orang tua/wali Mahasiswa. Fakultas Syariah dan Hukum, dan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya mengadakan temu orang tua/wali di gedung Prof. R.H.A. Soenarjo, S.H., 02/09/2022.

Kegiatan temu orang tua/wali yang diselenggarakan secara daring dan luring ini dihadiri lebih dari 50% orang tua/wali selebihnya mengikuti secara daring. Sementara jajaran pimpinan Dekanat Fakultas Syari’ah dan Hukum yang terdiri dari Dekan, Prof. Mahrus, para Wakil Dekan, Kaprodi dan Sekprodi, serta Kabag TU lengkap hadir. Demikian juga jajaran pimpinan Dekanat Fakultas Adab dan Ilmu Budaya. Dekan, Dr. Muhammad Wildan, para Wakil Dekan, Kaprodi, Sekprodi, Kabag TU juga hadir lengkap. Mengawali sambutannya Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Dr. Muhammad Wildan menyampaikan, forum ini mengawali proses pembelajaran dengan kebaikan, serta menjalin kedekatan silaturahmi dengan ortu. Pihaknya juga meyakinkan para orang tua Mahasiswa bahwa proses pembelajaran di kampus UIN Sunan Kalijaga pada intinya adalah mengasah ketaqwaan melalui bekal ilmu untuk menjalani hidup dengan kesuksesan dan kebaikan. Selebihnya, selain menjelaskan keunggulan setiap Prodi, proses pembelajaran, berbagai kegiatan Mahasiswa dalam mengasah soft skill dan ketaqwaan, Muhammad Wildan juga mengajak segenap orang tua untuk tidak henti-hentinya bermunajat kepada Allah SWT dan mendoakan putra-putri mereka.

Sementara itu, Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum, Prof. Mahrus dalam sambutannya mengajak para orang tua/wali untuk bersyukur putra/putrinya menjadi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Perubahan IAIN menjadi UIN Sunan Kalijaga telah membawa dampak positif yang luar biasa. Kalau dulu ketika masih IAIN, orang selalu berpikir Mahasiswanya pasti ndeso. Beda dengan Mahasiswa UGM sudah pasti orang pinter, atau Mahasiswa UII pasti anak orang kaya. Tetapi Sejak menjadi UIN Sunan Kalijaga, berpikirnya tidak seperti itu lagi. Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, meskipun berasal dari Desa pastilah cerdas, Islami dan berpikiran maju. Dan itu memang sudah terbukti. Banyak alumni UIN Sunan Kalijaga yang dapat membanggakan orang tua. Meraih kesuksesan sampai di tingkat nasional dan internasional, baik di pemerintahan, menjadi pengusaha sukses, ilmuwan dan seterusnya. Prof. Mahrus mengajak para orang tua untuk menciptakan pendidikan yang paling efektif kepada seluruh Mahasiswa, sehingga semua bisa lulus dalam waktu hanya 3 s/d 4 tahun saja.

“Oleh karena itu orang tua hendaknya terus menjalin komunikasi yang baik dengan putra/putri, mengikuti sistem pembelajaran yang diterapkan di kampus UIN Sunan Kalijaga, serta terus mendoakan putra/putrinya. Semua keluhan sampaikan terbuka kepada jajaran pimpinan fakultas, agar bisa dicapai zero DO,” demikian ajak Prof. Mahrus. (Weni/Alfan/Ihza)