FSY UIN Sunan Kalijaga Sukses Menyelenggarakan International Converence

Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga sukses menyelenggarakan International Converence. Dibuka oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. H. Al Makin, agenda pengembangan akademik FSH kali ini diselenggarakan di Convention Hall/Gedung Prof. R.H.A. Soenarjo, S.H., kampus UIN Sunan Kalijaga, 2/11/2023.

Kepada Humas pada keterangan persnya, di sela sela penyelenggaraan konferensi, Dekan FSH, Prof. Makhrus menjelaskan, agenda internasional kali ini merupakan realisasi dari kerja sama internasional sebagai upaya membangun relasi akademik berskala internasional. Juga sebagai forum pertukaran wawasan dari berbagai hasil riset para ilmuan bidang hukum dan ketata-negara-an.

Dijelaskan, forum internasional ini diikuti sejumlah 150 orang akademisi dan pakar di bidang hukum dan ketata-negara-an dalam dan luar negeri di lingkup Asia Tenggara. Sementara narasumber yang dihadirkan antara lain: Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. H. Al Makin, Guru Besar FSH UIN Sunan Kalijaga, Prof. Ratno Lukito yang menyampaikan tentang Islamic law and Social Change, Guru Besar FSH UIN Sunan Kalijaga Prof. Khoiruddin Nasution menyampaikan tentang Islamic family law issues in Indonesia, Dr. Affa Mohammed Saeed Osman (USAS Malaysia), menyampaikan tentang The necessity of Comparative methodology in Islamic Jurisprudence to address contemporary Challenges, Dr Labib Najib (Aden University, Jordan) menyampaikan tentang Contemporary Islamic law Metodology, Dr. Betania Kartika, M.A. (IIUM) menyampaikan tentang Hahal issues for Muslim in Malaysia, Dr Tawat Naipom (Price of Shongkla University, Thailand) mengupas tentang Sharia and Islamic finance in Thailand, Dr. Pg Ismail bin Pg Musa (UM Malaysia) menyampaikan tentang Islamic Law in Malaysia. Acara berlanjut dengan Palalel Session dari para presesnter call for paper.

Konferensi ini tidak hanya memperkaya pemahaman akademis tetapi juga memberikan kontribusi yang bergarga untuk pengembangan keilmuan FSH UIN Sunan Kalijaga dan berbagai perguruan tinggi di Asia Tenggara. Juga memperkuat posisi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga sebagai pusat pertukaran ide internasional. Agenda ini juga berhasil menciptakan suasana yang penuh inspirasi dan kolaboratif, demikian ungkap Prof. Makhrus. (Weni/Alfan)