Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar acara Sosialisasi Akademik bagi wali Mahasiswa Baru. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Prof. Soenarjo Lt. II, 5/9/2024 ini bertujuan untuk membangun ekosistem akademik yang kondusif bagi Mahasiswa Baru, dengan melibatkan peran aktif orang tua atau wali dalam mendukung keberhasilan akademik anak-anak mereka.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. H. Shofiyullah MZ, S.Ag., M.Ag., menegaskan bahwa selain Dosen dan kampus, orang tua atau wali Mahasiswa adalah elemen penting yang turut menentukan kesuksesan Mahasiswa dalam menempuh studi. "UIN Sunan Kalijaga memfasilitasi pertemuan ini untuk memberikan kesempatan kepada wali Mahasiswa memahami lingkungan pendidikan tinggi, yang berbeda dari pendidikan menengah. Dengan pemahaman ini, wali dapat memberikan dukungan yang lebih tepat kepada anak mereka dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan akademik," jelasnya.

Selain itu, Wakil Dekan Bidang Akademik juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara kampus dan orang tua. "Dengan sistem yang ada saat ini, kami berharap Mahasiswa dapat lulus tepat waktu, dan keterlibatan orang tua dalam mendukung hal ini sangatlah penting” imbuhnya.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., MA., dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada para wali mahasiswa yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga. "Kami merasa terhormat atas kepercayaan ini. Putra-putri Bapak dan Ibu adalah orang-orang hebat, dan kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi mereka," ujar Dr. Inayah.

Beliau juga mengungkapkan bahwa animo masyarakat untuk masuk ke Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam pada tahun ajaran 2024-2025 sangat tinggi, mencapai 5.468 pendaftar. Dari jumlah tersebut, hanya 539 mahasiswa yang berhasil diterima. "Ini menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan di fakultas ini, dan kami bertekad untuk membawa mereka kedalam kesuksesan global. menjadikan pengalaman akademik mereka sebagai pengalaman yang terbaik," tambahnya

Lebih lanjut, Dr. Inayah menyampaikan tentang beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam satu beberapa diantaranya adalah pengembangan keilmuan Islam yang yang inklusif dan relevan dengan tantangan zaman. Menjadi center of excellent. Dengan CoE ini juga menjadikan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam menjadi pusat riset unggulan yang mendorong Dosen dan Mahasiswa untuk melakukan penelitian berkualitas tinggi, serta menjadi wadah bagi publikasi ilmiah yang diakui secara nasional dan internasional.

Selain itu, fakultas ini juga fokus pada kolaborasi dan jejaring dengan berbagai institusi pendidikan, baik dalam maupun luar negeri. "Kami berupaya mendorong Mahasiswa untuk mencapai taraf global, tidak hanya melalui kemampuan akademik tetapi juga kemampuan bahasa," tambah Dr. Inayah. Untuk itu, UIN Sunan Kalijaga memberikan perhatian khusus pada pengembangan kemampuan bahasa Inggris dan Arab pada tahun pertama kuliah.

Inayah juga mengajak wali mahasiswa untuk bergandengan tangan, berkolaborasi dengan fakultas untuk menghantarkan kesuksesan putra-putri bapak ibu mengingat generasi yang sekarang sering disebut generasi rebahan, generasi strowberi maka tantangan yang dihadapi baik dari dalam dan ancaman dari luar sangat luar biasa, untuk itu kami fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam insyaallh akan selalu mendampingi putra-putri bapak ibu sekalian. Setelah acara ini bapak ibu dipersilahkan berdiskusi dengan ketua prodi masing-masing untuk mengetahui system yang ada di fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam agar wali mahasiswa dapat memantau perkembangan putra dan putri bapak ibu, menutup sambutannya.

Yuli Purwanto mewakili wali mahasiswa menyampaikan terima kasih dan menjadi kebanggannya baginya bahwa putra-putri nya dapat di terima di UIN Sunan Kalijaga dan juga sangat bangga bahwa prodi-prodi di fakultas ini sudah unggul, dengan ini kami mempercayakan sepenuhnya selama empat tahun putra-putri kami kepada bapak ibu pengelola fakultas agar anak-anak kami didik menjadi orang yang berakhlak, bermanfaat bagi agama, masyarakat, bangsa dan negara, walau sesungguhnya kewajiban mendidik anak adalah kewajiban orang tua dan fakultas sebagai sarana saja tutupnya.

Dalam dialog salah satu wali mahasiswa, Ibu Siti, menyampaikan apresiasinya terhadap acara sosialisasi ini. "Pertemuan ini sangat membantu kami sebagai orang tua untuk lebih memahami peran yang dapat kami mainkan dalam mendukung anak-anak kami. Dengan informasi yang diberikan, kami merasa lebih siap untuk membantu mereka menghadapi tantangan di dunia perkuliahan," ujarnya.

Acara sosialisasi ini diakhiri dengan dialog antara wali Mahasiswa dengan masing-masing ketua program studi di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Dialog tersebut memberikan ruang bagi wali untuk bertanya dan berdiskusi mengenai proses pendidikan dan dukungan yang dapat mereka berikan untuk kesuksesan akademik anak-anak mereka. (tim humas)