FGD Kompetisi Tenis Antar PTKIN Dalam Rangka Mensyukuri Kelahiran UIN Sunan Kalijaga Berlangsung Semarak

FGD Kompetisi tenis lapangan antar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. dalam rangka mensyukuri kelahiran ke-73 UIN Sunan Kalijaga berlangsung semarak. Kegiatan yang dipandu langsung oleh Dr. Muchamad Sodik, S.Sos., M.Si. selaku Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan ini dihadiri oleh Sekretaris Senat Universitas, Prof. Dr. Maragustam Siregar beserta tim perwakilan dari Semarang, Bengkulu, Surakarta, Pontianak, Padang, Yogyakarta. dan Bandung. Kegiatan ini digelar 19/09/2024 di Gedung PAU Lt II UIN Sunan Kalijaga.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Noorhaidi Hasan, dalam sambutannya di hadapan para peserta, menyampaikan bahwa kompetisi tersebut bukan hanya mengenai olahraga, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat persahabatan antar PTKIN. Pihaknya berharap kompetisi kali ini menjadi momentum untuk memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan kolaborasi antar universitas, sehingga ke depannya dapat bersama-sama memajukan dunia akademik.

Figur nomor 1 di kampus UIN Sunan Kalijaga yang pernah menjabat Direktur Centre for the Study of Islam and Social Transformation ini juga menekankan pentingnya olahraga dalam menciptakan atmosfer akademik yang sehat. Ia menjelaskan bahwa kegiatan olahraga sangat penting karena pikiran yang sehat berasal dari tubuh yang sehat. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong kegiatan olahraga rutin seperti senam, badminton, tenis meja, dan voli setiap Jumat. Ia berharap semangat berolahraga ini terus berkembang di kalangan civitas akademika.

Kompetisi yang memperebutkan Piala Rektor ini diikuti oleh berbagai universitas. Bengkulu, misalnya, mengirimkan delapan delegasi, termasuk Wakil Rektor I, Ketua Senat, serta beberapa dekan. "Kami senang bisa hadir dalam acara ini, dan kami berharap kompetisi seperti ini dapat diadakan secara rutin. Ini adalah kesempatan untuk bertemu pecinta tenis dari berbagai wilayah," ujar salah satu perwakilan dari Bengkulu.

Adapun Pontianak mengirimkan delegasi yang terdiri atas enam orang, termasuk Dekan dan Kepala Bagian. Mereka memandang acara tersebut sebagai kesempatan emas untuk memperkuat jaringan antar PTKIN. Meskipun masih berstatus sebagai IAIN, mereka menyampaikan bahwa semangat mereka tidak kalah dengan yang lain. Mereka juga menyampaikan apresiasi atas undangan tersebut dan berharap dapat berpartisipasi setiap tahun.

Sementara delegasi UIN Imam Bonjol Padang mengungkapkan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam acara tersebut, meskipun hanya diwakili oleh dua orang: Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin..

Lain halnya dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang pada kesempatan kali ini membawa 12 personel yang siap mengisi berbagai slot pertandingan. Sementara UIN Walisongo Semarang menyampaikan harapannya agar invitasi seperti ini dapat diselenggarakan secara rutin di lingkungan PTKIN. UIN Raden Mas Said Surakarta hadir dengan tim 10 orang untuk mengikuti kompetisi dalam perebutan Piala Rektor tersebut.

Kompetisi tenis antar PTKIN ini diharapkan menjadi ajang untuk meningkatkan persahabatan, saling belajar, dan bersama-sama memajukan dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan partisipasi yang meriah, acara ini sukses menjadi wujud kebersamaan dan semangat kolaborasi antar universitas di seluruh Indonesia. (tim humas)