WhatsApp Image 2025-05-27 at 13.39.22.jpeg

Selasa, 27 Mei 2025 13:44:00 WIB

0

Wisuda UIN Sunan Kalijaga: Dari Seremoni Akademik Menjadi Penggerak Ekonomi Rakyat

"Ilmu tidak cukup hanya berada di jurnal. Ia harus mengakar pada realitas, menjelma tindakan nyata, dan membawa perubahan di tengah masyarakat."
Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI

Yogyakarta – Di balik kemeriahan prosesi wisuda UIN Sunan Kalijaga, ada denyut kehidupan yang tak kalah menggembirakan—denyut ekonomi masyarakat kecil yang ikut tumbuh dan bergerak. Setiap kali kampus ini menggelar wisuda, bukan hanya para sarjana yang menuai hasil perjuangan akademiknya, tetapi juga para pedagang, pelaku usaha kecil, penyedia jasa, hingga pemilik penginapan yang turut merasakan dampaknya.

UIN Sunan Kalijaga telah lama menyadari bahwa universitas bukan sekadar tempat menimba ilmu, tetapi juga harus menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat di sekitarnya. Dalam setiap kegiatan, termasuk wisuda, universitas ini berkomitmen agar hadir membawa manfaat yang nyata. Wisuda pun tidak lagi semata seremoni akademik, tetapi menjadi momentum perputaran ekonomi rakyat.

Sejak pagi, halaman kampus mulai dipadati oleh para pedagang—menjajakan makanan ringan, minuman, bunga, suvenir, hingga jasa fotografi keliling. Warung makan di sekitar kampus ramai dipenuhi keluarga wisudawan, penginapan penuh, dan permintaan terhadap layanan sewa kendaraan meningkat.

Salah satunya Mas Heri, fotografer keliling yang telah ikut mengabadikan momen wisuda sejak puluhan tahun lalu. “Rata-rata saya bisa menjual 20-an foto dengan harga 25 ribu per lembar. Alhamdulillah, bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. Ia adalah salah satu dari ratusan warga yang penghasilannya ikut terbantu oleh gelaran wisuda ini.

Tak hanya di dalam area kampus, geliat ekonomi juga terasa di sekitar kawasan Sapen, Demangan, Gowok, Timoho, bahkan hingga ke wilayah Sleman dan Bantul. Banyak warga membuka layanan sewa kost harian, menyediakan makanan, hingga menjadi juru rias untuk wisudawan dan keluarganya. Kegiatan akademik pun menjelma sebagai pengungkit ekonomi yang konkret.

Bagi UIN Sunan Kalijaga, inilah makna dari perguruan tinggi yang berdampak. Ilmu yang dihasilkan di ruang-ruang kuliah tidak berhenti sebagai konsep, melainkan hadir nyata dalam kehidupan masyarakat. Ketika sebuah universitas mampu menumbuhkan ekonomi rakyat di sekitarnya, maka di sanalah tampak keberhasilan yang sesungguhnya—bukan hanya dalam indeks reputasi, tetapi dalam denyut kehidupan yang ikut terangkat.

Wisuda UIN Sunan Kalijaga pun menjadi bukti bahwa ketika ilmu dan masyarakat berjalan beriringan, maka keberkahan tidak hanya dirasakan di ruang sidang akademik, tetapi juga di warung, tenda, lorong kampus, dan hati para pedagang kecil. Pendidikan sejati bukan hanya mencetak gelar, tetapi juga menghidupkan kehidupan.(humassk)