Jogja, 02/10 — Survei terbaru yang dilakukan oleh Indo Survey & Consulting (ISC) menjelang genap satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo menunjukkan bahwa Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, masuk dalam jajaran menteri dengan kinerja terbaik dan paling konsisten. Survei tersebut mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Prof. Nasaruddin mencapai 75%, menempatkannya sejajar dengan Menteri Keuangan, Sekretaris Kabinet, dan Menko PMK.
Capaian ini menegaskan keberhasilan Kementerian Agama (Kemenag) dalam menjalankan sejumlah program prioritas yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu yang mendapat sorotan adalah transformasi digital layanan haji dan umrah yang membuat proses pendaftaran menjadi lebih transparan dan efisien. Selain itu, penguatan program moderasi beragama yang diperluas hingga pesantren, sekolah, dan komunitas lintas iman juga dinilai berhasil memperkuat toleransi sosial serta meminimalisasi potensi konflik berbasis agama.
Tidak hanya itu, respons cepat Kemenag dalam menangani persoalan kemanusiaan seperti konflik keagamaan di beberapa daerah turut diapresiasi masyarakat. Kemenag hadir dengan upaya mediasi, membuka ruang dialog, serta menyalurkan bantuan kemanusiaan, yang mencerminkan kepedulian dan kepekaan Menteri Nasaruddin dalam menghadapi dinamika sosial-keagamaan di Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin Umar, Kemenag juga mendorong transformasi pesantren menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat. Melalui regulasi dan dukungan program, pesantren kini tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan tradisional, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi berbasis komunitas yang terkoneksi dengan teknologi, kemandirian, dan akses permodalan.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Noorhaidi Hasan mengapresiasi pencapaian tersebut, “Kami menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Menteri Agama RI atas komitmen beliau dalam menghadirkan layanan keagamaan yang transparan, inklusif, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Capaian tingkat kepuasan publik sebesar 75% menjadi bukti bahwa kerja keras Kementerian Agama semakin mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat luas,” tambahnya, “Beliau bisa menjadi salah satu figur teknokrat paling berpengaruh di era Presiden Prabowo.”
Dengan konsistensi kinerja, integritas, dan keberpihakan kepada masyarakat, Prof. Nasaruddin Umar semakin mempertegas posisi Kementerian Agama sebagai institusi strategis dalam menjaga kohesi sosial bangsa. Publik kini menaruh harapan besar agar Kemenag terus menjaga momentum tersebut, sehingga agama benar-benar menjadi sumber kedamaian, toleransi, dan kemajuan bangsa.
Dengan hasil survei ini, Kementerian Agama diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas program dan layanan, serta memperkuat perannya sebagai pilar penting dalam membangun kehidupan beragama yang damai dan harmonis di Indonesia.(humassk)