0

WhatsApp Image 2025-02-14 at 09.34.42.jpeg

Jumat, 14 Februari 2025 09:40:00 WIB

Ratusan Guru Bimbingan Konseling se DIY Hadiri Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Admisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2025 sebagai upaya strategis dalam memperkenalkan proses seleksi dan penerimaan mahasiswa baru kepada pemangku kebijakan dan pelaksana. Kegiatan ini mengundang seluruh Kepala Sekolah, Guru Bimbingan Konseling, serta operator jenjang SMA, SMK, MA dan sederajat di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan partisipasi aktif lebih dari 250 guru yang hadir pada Kamis (13/2/2025) di Convention Hall Lantai 1 kampus setempat. Sosialisasi ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain: Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan beserta jajarannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr. Ahmad Bahiej, serta Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs. Suhirman, M.Pd.

Dalam sambutannya, Rektor turut mengungkapkan rasa bahagianya atas kehadiran para Guru dalam kegiatan ini, mengapresiasi peran strategis mereka sebagai mitra penting dalam mendampingi calon mahasiswa dalam menentukan program studi yang sesuai dengan potensi dan minat mereka.

Prof. Noorhaidi juga menegaskan posisi UIN Sunan Kalijaga yang terus menunjukkan eksistensinya sebagai pusat keilmuan multidisipliner. Sejak bertransformasi menjadi Universitas pada tahun 2005, kampus ini telah mengelola hampir seluruh bidang keilmuan, tidak terbatas pada studi keagamaan semata. Dengan 29 program studi yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, kampus ini berhasil menghadirkan integrasi harmonis antara ilmu keislaman dan ilmu umum.

Dalam hal ini. Prof. Noorhaidi mencontohkan Fakultas Syariah dan Hukum, meskipun mayoritas program studinya berakar pada keilmuan keagamaan, secara kompetensi akademik, lulusan fakultas ini mampu bersaing di ranah hukum secara umum. Hal ini didukung oleh pemenuhan 88 SKS mata kuliah berbasis hukum murni yang menjadi prasyarat utama bagi seorang sarjana untuk menyandang gelar Sarjana Hukum. Sementara itu, mata kuliah lainnya memperkuat kompetensi keprodian dan keislaman, menciptakan lulusan dengan pemahaman hukum yang komprehensif. Keunggulan ini terbukti dengan capaian luar biasa, di mana empat mahasiswa berhasil mengajukan dan memenangkan gugatan presidential threshold di Mahkamah Konstitusi, tiga di antaranya berasal dari Program Studi Siyasah (Hukum Tata Negara), sebuah bukti nyata kapasitas intelektual dan daya saing lulusan UIN Sunan Kalijaga di tingkat nasional.

Begitu juga halnya dengan fakultas-fakultas lainnya, meskipun secara program studi memiliki nuansa keagamaan dan berada di bawah naungan Kementerian Agama, tetap mengintegrasikan kurikulum berbasis umum. Hal ini mencerminkan upaya institusi pendidikan dalam menyeimbangkan antara pendidikan keagamaan dan ilmu pengetahuan umum, sehingga menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai bidang keagamaan, tetapi juga memiliki pemahaman luas terhadap berbagai disiplin ilmu lainnya. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Figur yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Pascasarjana ini juga menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi unggul dan melahirkan sarjana-sarjana hebat yang kompetitif di berbagai bidang. Komitmen ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi terbukti melalui hasil tracer study yang menunjukkan bahwa alumni UIN Sunan Kalijaga memiliki daya saing tinggi dan mampu berkiprah secara luas di berbagai sektor profesional.

Selanjutnya, Rektor secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2025 melalui prosesi pemukulan gong, sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan strategis ini.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi talkshow yang mengangkat tema Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Sunan Kalijaga. Talkshow ini menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya, yaitu Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga, Handini, M.I.Kom., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr. Ahmad Bahiej, serta Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs. Suhirma, M.Pd. Kehadiran para narasumber ini diharapkan dapat memberikan informasi komprehensif terkait proses penerimaan mahasiswa baru, sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan kementerian terkait dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi. (tim humas)