UIN Sunan Kalijaga Kehilangan Satu Guru Besar

Guru Besar Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. H. Taufiq Achmad Dardiri, SU., tutup usia , Selasa, 5/11/2019. Prof. Taufiq wafat pada usia 67 tahun, di kediaman Perumahan Purwomartani Baru, Kalasan, Sleman. Prof. Taufik meninggalkan satu orang istri, Wirmiati Ahmad, dan dua orang anak (Magda Zakiya Taufiq, Anggun Reza Taufiq). Jenazah dimakamkan di kompleks makan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kadisoka Purwomartani, Sleman. Berangkat dari rumah duka, terlebih dahulu disemayamkan di Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

UIN Sunan Kalijaga kehilangan sosok Guru Besar yang penuh dedikasi. Prof. Taufiq merupakan Guru Besar bidang Nushush Arab (Kajian Teks Sastra Arab) pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya. Prof. Taufiq lahir di Banyuwangi, 10/9/1951. Mengabdi di kampus UIN Sunan Kalijaga sejak tahun 1977 dan meraih Guru Besar pada 1/4/2009. Prof. Taufiq telah mengabdikan diri pendidik selama 42 tahun, dan hingga kini masih aktif mengajar di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya dan Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pak Taufiq merupakan alumni Program Doktor Sastra Arab dari Mc. Gill, Kanada, dan Konsentrasi Bahasa Arab di Mesir. Tahun 1999 mendirikan Lembaga Profesi Dosen Bahasa Arab (IMLA). Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Drs. KH. Yudian, MA., Ph.D., saat menyemayamkan jenazah menyampaikan, Keahlian Bahasa Arab Prof. Taufiq sulit tergantikan. UIN Sunan Kelijaga kehilangan putra terbaik. Kehilangan Kehilangan salah satu tonggak keilmuan. Selamat Jalan Prof. Taufiq, semoga Husnul Khotimah, dan mendapat tempat yang membahagiakan di Sisi Allah SWT. (Tim Humas)