Inklusivitas di AICIS Surabaya 2023: Peran Penting Tim PLD UIN Sunan Kalijaga sebagai Juru Bahasa Isyarat

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta turut berpartisipasi aktif dalam The 22nd Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Kementerian Agama RI. Acara tersebut digelar di UIN Sunan Ampel Surabaya pada 2 s.d. 5 Mei 2023.

Salah satu bentuk kontribusi UIN Sunan Kalijaga adalah melalui keikutsertaan tim Pusat Layanan Difabel (PLD) dalam acara tersebut. Terkait hal ini, Kepala Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga, Dr. Astri Hanjarwati, S.Sos., M.A., mengungkapkan bahwa keikutsertaan Tim PLD pada penyertaan bahasa isyarat dalam agendaAICIS sebagai bentuk dukungan dan pemberian aksesibilitas informasi kepada difabel, terutama difabel tuli. “PLD UIN Sunan Kalijaga mengirimkan tim juru bahasa isyarat untuk menerjemahkan pada acara pembukaan, plenary, dan panel session. Ini sebagai bukti bahwa Kemenag dan PTKN yang berada di bawah naungan Kemenag memberikan perhatian terhadap kebutuhan difabel, terutama dalam hal pemberian aksesibilitas informasi dan bahasa isyarat.” jelasnya.

Sementara itu, partisipasi aktif tim PLD UIN Suka pada agenda internasional kali ini, tidak terlepas dari support pimpinan UIN Sunan Kalijaga yang telah menyandang predikat sebagai kampus inklusi, terutama Rektor Al Makin yang mendukung sepenuhnya penyampaian setiap pesan AICIS dengan bahasa Isyarat oleh tim PLD UIN Sunan Kalijaga, sambungnya.

Bagi Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil Al Makin, M.A., keikutsertaan PLD UIN Sunan Kalijaga adalah bentuk komitmen dalam memberikan aksesibilitas informasi kepada semua pihak, tanpa terkecuali. Hal ini sangat membanggakan dan patut diapresiasi.

"Apresiasi setinggi-tingginya untuk tim Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga, menjadi Juru Penerjemah Bahasa Isyarat pada AICIS 2023. Team PLD tampil menerjemah bahasa isyarat, upaya inklusif, kesetaraan, layanan pada semua dalam banyak event, seminar, dll. Sangat membanggakan", tuturnya.

Tim PLD UIN Sunan Kalijaga yang terdiri dari Winingsih (Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora), Madania Usman (Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi), Fathur Rohman (Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam), dan Muhammad Naufal Shidqi (Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya) dipercaya menjadi juru penerjemah bahasa isyarat dalam acara konferensi berskala internasional ini.

Ditemui di sela-sela kesibukannya, tim PLD UIN Suka menyampaikan bahwa kemampuan bahasa isyarat adalah hal yang penting karena mereka peduli pada kaum difabel. Mereka percaya bahwa kemampuan bahasa isyarat bukan hanya keterampilan, tetapi juga hasil seleksi alam karena tantangan untuk bisa menguasainya cukup besar. Selain itu, miskomunikasi dengan kaum difabel menjadi tantangan tersendiri, sehingga kemampuan bahasa isyarat menjadi upaya pendekatan yang efektif. Pada awalnya, mereka sama sekali tidak memiliki kemampuan bahasa isyarat ketika masuk UIN Sunan Kalijaga. Namun, PLD UIN Sunan Kalijaga menyediakan kelas bahasa isyarat dan mereka memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Kemudian, mereka sering tampil menjadi Juru bahasa Isyarat pada berbagai agenda universitas. Dengan pengalaman, upaya dan kerja keras yang mereka lakukan, tim PLD UIN Sunan Kalijaga berhasil mendapatkan peran luar biasa, dipercaya sebagai Juru Penerjemah Bahasa Isyarat dalam Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) Surabaya 2023.

(RTM, Wini, Weni, Doni, Revi, Ihza)

Baca juga: UIN Sunan Kalijaga Turut Berkontribusi Aktif dalam The 22nd Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) Tahun 2023