Pelatihan Literasi Digital bagi Siswa Difabel se-DIY untuk Menyukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental

[Yogyakarta – 23 Agustus 2023] Dalam rangka mendukung transisi dari sekolah menengah atas ke tingkat universitas bagi siswa penyandang disabilitas, UIN Sunan Kalijaga dengan penuh semangat menyelenggarakan acara pelatihan “Inisiasi Literasi Digital untuk Siswa Penyandang Disabilitas: Memasuki Universitas” dengan dua mata kegiatan, yaitu 1) Pendidikan Tinggi: Meningkatkan Partisipasi untuk Penyandang Disabilitas dan 2) Personal Branding melalui Media Sosial. Kedua materi ini disampaikan dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan agar siswa dapat mengembangkan identitas pribadi mereka serta memanfaatkan peluang, kesempatan dan partisipasi dalam dunia universitas.

Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Rabu, 23 Agustus 2023 ini merupakan rangkaian acara yang telah terselanggara pada hari sebelumnya yang berlangsung di Gedung Kuliah Terpadu, UIN Sunan Kalijaga.

Dengan kehadiran 38 siswa penyandang disabilitas dari berbagai SMA/MA/SLB se-DIY, acara ini menawarkan serangkaian sesi interaktif dan inspiratif yang mengajarkan tentang pentingnya personal branding dalam menghadapi tantangan akademik dan sosial yang mungkin timbul ketika memasuki lingkungan universitas.

Para peserta diberikan wawasan tentang apa itu personal branding, bagaimana mengidentifikasi keunikan diri mereka, dan cara mengkomunikasikan nilai-nilai tersebut kepada dunia luar melalui media sosial. Sesi-sesi ini membantu siswa untuk memahami bagaimana mereka dapat membangun citra positif dan mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi lingkungan universitas yang beragam.

"Personal branding adalah tentang menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri dan memanfaatkan kekuatan unik yang kita miliki. Supaya dikenal banyak orang harus memiliki karya, karya adalah warisan terbaik," ujar Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I dan Diah Retno Ayuningtyas. Selain personal branding, acara hari ini juga membahas berbagai peluang kesempatan di dunia universitas bagi siswa penyandang disabilitas. Para peserta diberikan wawasan tentang aksesibilitas kampus, dukungan yang tersedia, serta program-program khusus yang dapat membantu mereka dalam mengejar tujuan akademik dan karier.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa memiliki keyakinan diri dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengambil langkah pertama mereka dalam pendidikan tinggi. Universitas adalah tempat di mana mereka dapat berkembang, belajar, dan berkontribusi dengan sepenuh hati," kata Shinta Melia Khorini'mah. Narasumber lainnya Andayani, S. IP, MSW, dari Tim Ahli Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga juga memaparkan bahwa UIN Sunan Kalijaga siap menerima siswa-siswa penyandang disabilitas ini menjadi mahasiswa yang akan dimaksimalkan potensinya. “Kita punya PLD dan PLD siap mensupport kebutuhan kalian”, tambah Andayani.

Sesi diskusi dan pertanyaan dari peserta menciptakan ruang yang interaktif dan mendalam, memungkinkan siswa untuk mendapatkan informasi yang relevan dengan situasi mereka masing-masing. Dengan semangat baru dan pengetahuan yang lebih baik, para peserta pulang dengan tekad untuk mengambil langkah berani menuju dunia universitas yang menanti. *[Diah Retno Ayuningtyas]