Settat, (7/12) Dr. Andi Holilulloh, M.A. diminta menjadi dosen tamu di Faculty of Languages, Arts and Humanity, University of Hassan Awwal, Settat, Maroko. Dia menyampaikan materi untuk mata kuliah Kebudayaan Indonesia kepada para mahasiswa-mahasiswi Maroko dalam 3 Kelas yang berbeda, Kamis tanggal 30 November 2023, pukul 08:30-10:00 dan 12:30-14:00 dan Kamis, tanggal 7 Desember 2023 pukul 08:30-10:00 waktu Maroko.

Dr. Andi Holilulloh, M.A. menjelaskan bahwa perjalanannya ke Maroko dan menjadi dosen tamu di Universitas Hassan Awwal ini menjadi salah satu pengalaman berharga: ”Pengalaman mengajar di Maroko ini sangat penting buat saya sebagai dosen bahasa Arab di UIN Sunan Kalijaga, karena saya tidak hanya mengajarkan materi terkait kebudayaan Indonesia kepada mahasiswa Maroko, namun saya juga dapat mengenalkan lebih detil akan perkembangan bahasa Arab di Indonesia, lebih tepatnya cara pembelajaran dan pengajaran bahasa Arab di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.”

Antusias mahasiswa di sini begitu besar dalam mendengarkan materi terkait kebudayaan Indonesia, apalagi negara Indonesia telah cukup dikenal baik sebagai bangsa yang sopan dan berbudaya. Sebagai negara dengan penduduk yg berjumlah 275 juta jiwa, Indonesia mampu dikenal sebagai bangsa Melayu yang memiliki integritas yang baik dan memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan Kerajaan Maroko.

Dr. Andi Holilulloh, M.A. juga menjelaskan kepada mahasiswa bahwa Indonesia dan Maroko pada dasarnya sudah memiliki ikatan yang kuat satu sama lain. Hal ini dapat dibuktikan dengan hadirnya Ibnu Ajurrum, Ibnu Batuta dan Maulana Malik Ibrahim di Indonesia. Bahkan, kitab Ajurumiyyah karya ulama Ibnu Ajurrum (linguis Maroko) menjadi kitab wajib di Pondok Pesantren, madrasah dan pengajian ilmu nahwu di seluruh Indonesia. Semoga materi yang saya sampaikan kepada mahasiswa Maroko ini, dapat menjadi parfum segar untuk bangsa Indonesia di mata negeri Gurun Sahara ini.