Senat Mahasiswa, Dewan Mahasiswa, PSM GIta Savana, LPM Arena, OG Al-Jami’ah, Teater Eska, JQH Al-Mizan, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lainnya, didirikan berawal dari dinamika aktifis, kreatifitas, dan budaya kritis mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Rektor (WR) Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdur Rozaki, saat memberi arahan kepada para ketua organisasi kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Kamis (8/3).

Dalam rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Perencanaan Kegiatan Ormawa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2024 tersebut, Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., menyampaikan bahwa mahasiswa-mahasiswa IAIN Sunan Kalijaga pada zamannya, memiliki kekhasan sendiri dalam menanggapi isu-isu sosial politik dan budaya yang terjadi. Aktifitas saat menjadi mahasiswa itu menjadi modal penting untuk menjalani kehidupan bermasyarakat.

“Agar kegiatan para penggiat paduan suara itu terus berlanjut, maka paduan suara dihimpun dalam bentuk UKM Paduan Suara Mahasiswa. Saat itu belum ada nama. Setelahnya, kebetulan mas Brojol, berkegiatan di pantai Yogyakarta. Hingga akhirnya UKM paduan suara itu dinamai dengan Gita Savana,” kenang Dr. Abdur Rozaki.

Dengan jiwa aktifis tersebut, saat Dr. Abdur Rozaki menjabat WR Bidang Kemahasiswaan, sangat memahami dinamika mahasiswa serta selalu mendukung kegiatan mahasiswa dalam era disruptif saat ini.

“Organisasi mahasiswa adalah rumah ketiga bagi mahasiswa, setelah rumah asal dan kelas kuliahnya. Disitu ia akan bersosial dan berkembang. Kami, saya bersama bidang kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga, terus mendukung kegiatan mahasiswa dan organisasi mahasiswa,” terangnya, “dukungan dana terus kami tingkatkan untuk masing-masing UKM, kegiatan-kegiatan positif dan kreatif diselenggarakan tiap tahun, prestasi dalam kompetisi terus dibina, beberapa capaian di event IPPBMM, OASE, PESONA harus dipertahankan dan ditingkatkan.”

“Fasilitas juga menjadi perhatian kami. Student Center sejak tahun lalu kita revitalisasi, ruang olahraga kita perbaiki seperti badminton, selain itu space agar mahasiswa leluasa berkegiatan kita renovasi, harapannya mahasiswa semakin nyaman berkegiatan di kampus, “ tambah Dr. Abdur Rozaki.

“Bimtek untuk ormawa UIN Sunan Kalijaga yang berjumlah 22 ini dimaksudkan agar mereka lebih leluasa menyelenggarakan kegiatan, dengan tetap mematuhi aturan dan koridor yang berlaku,” pungkasnya. (ahmd)