Sejumlah 2.437 Orang Calon Mahasiswa Mengikuti UM-PTKIN di Kampus UIN Sunan Kalijaga

Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2024 dilaksanakan pada hari ini, Senin s.d. Rabu, 24 s.d. 26 Juni 2024. Ujian masuk Perguruan Tinggi jalur UM-PTKIN kali ini dilaksanakan dengan pola seleksi berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE), diselenggarakan secara serentak di 58 titik lokasi PTKIN tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan 1 PTN.

Sebagai salah satu PTKIN, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga membuka jalur Ujian Masuk-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) yang digelar secara serentak oleh seluruh PTKIN di bawah naungan Kementerian Agama RI. Pendaftaran PMB Jalur UM-PTKIN dimulai tanggal 17 April sampai 15 Juni 2024 melalui laman https://um-ptkin.ac.idatau aplikasi UM-PTKIN 2024. Namun karena jumlah peminat yang tinggi pendaftaran diperpanjang menjadi 18 Juni 2024.

Kegiatan ini dibuka serentak secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas di UIN Sunan Gunung Djati Bandung secara hybrid melalui zoom meeting. Gus Menteri, sapaan akrabnya menegaskan untuk peningkatan SEE UM-PTKIN 2024 harus dibarengi dengan kolaborasi menggunakan media sosial, konten yang sesuaigenerasi milenial, melibatkan duta kampus, dan terus melakukan inovasi dalam memberikan beasiswa.

"Saatnya menjemput bola, tidak hanya menunggu, lakukan kolaborasi baik melibatkan sekolah umum maupun madrasah unggulan. Kolaborasi dan berfikir keras menjadi keharusan untuk peningkatan UM-PTKIN. Saya memiliki optimisme yang kuat, apa yang diajarkan PTKIN berbeda dengan PTN, kita memiliki kekhususan yang tidak ada di PTN. Ilmu-ilmu yang diajarkan di PTKIN bisa menjadi benteng pertahanan terakhir bagi bangsa besar ini, tinggal cara kita mengemasnya seperti apa untuk ikut mencerdaskan bangsa," tegasnya.

Turut hadir juga pada Direktur Diktis Ahmad Zainul Hamdi; Sekretaris Forum Rektor PTKIN, Sumper Mulia Hararap; dan Ketua Panitia Nasional PMB PTKIN, Nyanyu Khodijah. Adapun hadir memantau pelaksanaam ujian di titik Lokasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah Wakil Rektor 2 Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A.,Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga, Dr. Ir. Aulia Faqih Rifa'i, M.Kom., dan Faris Haris, S.E., Tim Monitoring UM-PTKIN dari Kemenag RI.

Ketua pelaksana PMB jalur UM-PTKIN, Nyayu Khodijah,menyampaikan bahwa jumlah peminat UM-PTKIN terjadi peningkatan dari yang tahun sebelumnya berjumlah 110.101 peminat, menjadi 111.124 peminat pada tahun 2024. Sementara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menempati peringkat ketiga kampus PTKIN dengan pendaftar UM-PTKIN terbanyak Adapun Materi yang diujikan dalam UM-PTKIN meliputi Penalaran Akademik, Penalaran Matematika, Literasi Membaca, dan Literasi Ajaran Islam.

Melalui penyelenggaraan ujian masuk PMB jalur UM-PTKIN ini harapannya, PTKIN bisa selangkah lebih maju, memberikan peluang terbaik untuk anak-anak bangsa di berbagai wilayah di Indonesia dan membuktikan kemampuan bersaing dengan Perguruan Tinggi Umum. Dengan mengusung tema Start to be Smart semoga UM-PTKIN ini menghasilkan para Mahasiswa yang siap berkontribusi untuk bangsa dan menjembatani mimpi anak bangsa. PTKIN hari ini merupakan kampus unggul yang memiliki distingsi yang siap untuk memberikan layanan prima bagi civitas akademika dan masyarakat.

Sementara Menteri Agama dalam sambutannya menyampaikan bahwa PTKIN memiliki kekhasan di tengah gempuran ideologi dan budaya yang tidak ada batasnya, ilmu yang ada di PTKIN dapat menjadi benteng pertahanan terakhir,

Sementara itu, Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga menjelaskan, UIN Sunan Kalijaga menempati 3 besar pendaftar UM-PTKIN terbanyak. Sementara jumlah peserta ujian yang menempati di titik lokasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berjumlah 2.437, yang tersebar dalam 7 sesi. Hari pertama (24/6) terdiri atas sesi 1 sampai dengan sesi 3, 3 sesi berikutnya pada hari kedua (25/6), dan 1 sesi terakhir di hari ketiga (26/6). Adapun untuk pelaksanaan ujian tersebut, UIN Sunan Kalijaga menyediakan 6 gedung ujian yang refresentatif, antara lain: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Rektorat Lama, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Gedung Kuliah Terpadu, Laboratorium Terpadu, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.

Berdasarkan monitoring kegiatan SSE UM-PTKIN hari pertama berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Di titik Lokasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terdapat peserta tes dengan kategori difabel, yakni 1 peserta tuna daksa dan 1 peserta tuna grahita yang langsung ditangani dengan baik dengan ditempatkan di Pusat Layanan Difabel.

Adapun pengumuman mengenai hasil ujian UM-PTKIN dapat diakses di laman resmi https://pengumuman.um.ptkin.ac.id/ pada Rabu, 8 Juli 2024 pukul 15.00 WIB. Bagi yang tidak diterima jalur UM-PTKIN, bisa menggunakan skor nilai UM-PTKIN untuk mendaftar di Jalur Mandiri Portofolio Skor UM-PTKIN, tanpa tes tertulis.

Sebagai informasi, UIN Sunan Kalijaga yang merupakan PTKIN pertama terakreditasi UNGGUL menyediakan kuota lebih besar pada jalur UM-PTKIN, yakni 1.439 kuota untuk 25 prodi keagamaan, yang terdiri dari 24 prodi terakreditasi Unggul dan A, serta 1 prodi baru. (Tim Humas)