Prof. Noorhaidi, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Masuk

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi, kembali menorehkan prestasi internasional. Namanya tercantum dalam daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia, masuk dalam kategori "Top 2% World Ranking Scientist" yang dirilis oleh Stanford University dan dipublikasikan oleh Elsevier. (https://top2percentscientists.com/stanford-elsevier-top-scientists-list-2024)

Daftar ini dihasilkan dari analisis yang dilakukan terhadap jutaan ilmuwan dari seluruh dunia dan menilai dampak penelitian mereka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Peringkat tersebut didasarkan pada sejumlah indikator, termasuk jumlah publikasi ilmiah, dampak sitasi, serta reputasi jurnal ilmiah tempat hasil penelitian tersebut dipublikasikan.

Ilmuwan Berpengaruh dari Indonesia

Prof. Noorhaidi menjadi salah satu dari sedikit ilmuwan Indonesia yang berhasil masuk dalam kategori prestisius ini. Pengakuan ini tidak hanya menunjukkan kualitas penelitian yang telah beliau lakukan, tetapi juga mempertegas posisi PTKIN, UIN Sunan Kalijaga dalam peta ilmiah global.

Dalam daftar tersebut, hanya sekitar 2% dari total ilmuwan yang dinilai telah memberikan kontribusi besar melalui riset mereka dalam berbagai disiplin ilmu. Analisis ini mencakup data yang dikumpulkan dari Scopus, salah satu basis data penelitian terkemuka di dunia.

Sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi memimpin kampus ini dengan berbagai terobosan, termasuk meningkatkan kualitas penelitian dan inovasi. Pengakuan internasional ini juga menjadi bukti bahwa perguruan tinggi Islam di Indonesia mampu bersaing dalam hal kontribusi keilmuan di kancah global.

Visi beliau adalah UIN Sunan Kalijaga semakin dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terdepan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional. sebuah visi yang terus dikembangkan dalam setiap kebijakan akademik.

Keanggotaan Prof. Noorhaidi dalam Asosiasi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) juga menunjukkan perannya yang strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Ia berkomitmen untuk terus mendorong UIN Sunan Kalijaga menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing di panggung global.

Dengan prestasi ini, Prof. Noorhaidi turut membuktikan bahwa ilmuwan Indonesia dapat bersaing di panggung global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam komunitas ilmiah internasional. (tim humas)