BPKH Talkshow “Muda Naik Haji” Mengajak Generasi Muda Merencanakan Ibadah Haji Sejak Dini
Yogyakarta – UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi tuan rumah dalam kegiatan BPKH Talkshow : Muda Naik Haji, sebuah acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk mendorong generasi muda dalam merencanakan ibadah haji sejak dini. Talkshow yang berlangsung pada hari Jum'at, 11 Oktober 2024 di Convention Hall Lt. 1 dihadiri oleh sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga dan masyarakat umum yang tertarik memahami lebih dalam mengenai pengelolaan keuangan haji serta strategi perencanaan haji.
Generasi Muda Sebagai Harapan Masa Depan Pelaksanaan Ibadah Haji
Prof. Noorhaidi, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang bagi generasi muda dalam merencanakan ibadah haji, mengingat panjangnya daftar tunggu haji yang kini bisa mencapai puluhan tahun.
Kegiatan ini sangat relevan karena memberikan wawasan dan pemahaman yang penting kepada generasi muda agar dapat merencanakan ibadah haji lebih awal. Ibadah haji tidak hanya membutuhkan kesiapan finansial, tetapi juga kesiapan fisik yang menjadi faktor penting dalam pelaksanaan haji. Sehingga dengan perencanaan yang lebih dini maka kita dapat berhaji lebih dini pula, ujar Prof. Noorhaidi. Dalam konteks ini, pemahaman akan pentingnya investasi keuangan yang cerdas menjadi bagian integral dari perencanaan ibadah haji. Selain itu, Prof. Noorhaidi turut mengapresiasi peran BPKH dalam mengelola keuangan haji dengan transparans dan integritas tinggi, sehingga penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan tertata.
Peran BPKH dalam Pengelolaan Keuangan Haji
Prof. M. Arief Mufraini, Anggota Badan Pelaksana BPKH, menjelaskan tentang fungsi strategis BPKH dalam pengelolaan keuangan haji. BPKH berperan mengelola dana yang bersumber dari jemaah haji dengan prinsip-prinsip syariah, transparansi, dan akuntabilitas. “Keuangan haji adalah semua hak dan kewajiban pemerintah terkait penyelenggaraan ibadah haji, yang dikelola secara syariah untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji serta memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat,” ungkap Prof. Arief.
Prof. Arief juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang berhati-hati untuk memastikan efisiensi dan manfaat maksimal bagi umat Islam. Pengelolaan ini mencakup seluruh aspek, mulai dari pengumpulan dana hingga penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci, serta kepulangan jemaah ke Indonesia.
Merencanakan Ibadah Haji Sebagai Investasi Spiritual dan Finansial
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr. Misnen Ardiansyah, dalam kesempatan ini turut menegaskan perlunya perencanaan yang matang bagi setiap calon jamaah haji. “Masa depan yang baik harus direncanakan, termasuk ibadah haji. Generasi muda harus memiliki wawasan keuangan yang baik agar dapat mewujudkan impian berhaji, bukan hanya menuntut kesiapan finansial tetapi juga kesiapan fisik dan spiritual,” jelas Prof. Misnen.
BPKH Talkshow : Muda Naik Haji di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menjadi pengingat penting bagi generasi muda akan kewajiban dan makna spiritual haji. BPKH dan para narasumber lainnya berupaya memfasilitasi generasi muda untuk memulai perencanaan ibadah haji sejak dini. Dengan kesiapan finansial, mental, dan fisik yang matang, diharapkan generasi muda mampu menyambut panggilan haji dengan penuh kesadaran dan kesiapan. (tim humas )