AIUA Tetapkan Sekretariat QA di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi M.A. Ph.D., memimpin sidang ke-7 Working Committee AIUA (As
Sidang ketujuh Asosiasi Universitas Islam Asia (AIUA), yang berlangsung pada 14-15/3/18 di Perlis, Malaysia, secara aklamasi memilih kampus UIN Sunan Kalijaga sebagai sekretariat AIUA-QA (AIUA Quality Assurance). AIUA adalah perkumpulan lebih dari 60 universitas Islam yang ada di Brunei, Thailand, Malaysia, dan Indonesia, dan berupaya meluaskan keanggotaan ke seluruh Asia. AIUA-QA diluncurkan sebagai platform pelengkap penjaminan mutu untuk universitas-universitas Islam, baik yang member maupun non-member AIUA.
Achmad Uzair, Ph.D., (Dosen Fakultas Sosial dan Humaniora, UIN Sunan Kalijaga) yang mendampingi Rektor pada agenda sidang kali ini, dalam rilisnya menjelaskan, dalam sidang, selaku Presiden AIUA, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi M.A., Ph.D. menyatakan bahwa keputusan sidang ini merupakan kehormatan atas dedikasi dan komitmen UIN Sunan Kalijaga dalam bidang penjaminan mutu. Di bawah koordinasi Lembaga Penjaminan Mutu, UIN Sunan Kalijaga menginisiasi draft panduan penjaminan mutu yang kemudian diadopsi sebagai keputusan sidang AIUA.
"Kehormatan ini juga sekaligus tugas berat untuk memajukan pendidikan tinggi Islam di tingkat Asia," kata Prof. Yudian Wahyudi. Sebagai platform pelengkap penjaminan mutu, AIUA-QA terutama menyoroti spirit dan implementasi pendidikan Islam yang acapkali tidak mendapatkan pengakuan dalam pendidikan tinggi umum. Dengan AIUA-QA, lembaga pendidikan tinggi Islam diharapkan bisa sejajar dengan pendidikan tinggi umum, demikian harap Prof. Yudian pada sidang tersebut.
Menurut Uzair, sebagai tindak lanjut pemilihan UIN Sunan Kalijaga sebagai sekretariat AIUA-QA, UIN Sunan Kalijaga akan menjadi tuan rumah pelatihan quality assurance yang akan diselenggarakan pada tanggal 2-3 tahun ini. (doni)