UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Mendapat Penghargaan PT Islam Terfavorit II PTKIN
(Prof. Sutrisno saat menerima penghargaan)
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mendapat Penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Islam Negeri terfavorit nomor II di lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia. Penghargaan yang disampaikan Rektor UIN Alaudin Makassar, Prof. Dr. H. Musafir, M.Si., selaku ketua umum penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) ini diterima Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. H. Sutrisno, M. Ag., di Jakarta belum lama ini.
Kepada Tim Humas, Dokumentasi dan Publikasi di ruang kerja Wakil Rektor, kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Sutrisno menjelaskan, penghargaan ini diperoleh berdasarkan data animo calom mahasiswa baru yang mendaftar ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dijelaskan, pendaftar SNMPTN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2018 ini mencapai 4.196 orang. Jumlah tersebut mencapai 10 kali lipat dari kuota mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN. Yakni sebanyak 401 orang dari 17 Program Studi (Prodi).
Sementara jumlah pendaftar mahasiswa baru jalur SPAN-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang ditutup pada tanggal 29 Maret lalu mencapai 40.710 orang, dengan kuota yang diterima sebanyak 1.105 orang dari 24 Prodi yang ada. Data ini menempatkan UIN Sunan kalijaga Yogyakarta pada peringkat kedua dalam hal pendaftar terbanyak diantara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia.
Menurut Prof. Sutrisno, jika dikalkulasi animo pendaftar mahasiswa baru tahun ini meningkat hingga 10.000 orang. Sebab pada tahun 2017 lalu, jumlah pendaftar mahasiswa baru di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ada di kisaran 30.000 orang. Sedangkan tahun ini mencapai kisaran 40.000 orang.
Semakin tingginya animo masyarakat untuk melanjutkan kuliah ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, mengindikasikan semakin ketatnya persaingan untuk bisa diterima. Prof. Sutrisno berharap, ketatnya persaingan ini akan membuat semakin baiknya kualitas mahasiswa yang diterima, dan semakin baik pula mutu lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, untuk bisa memenangkan persaingan di pasar ketenagakerjaan baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional (Weni)