Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof. Dr. H. Sagaf S. Pettalongi MPd., pagi tadi, Senin (17/9) telah membuka secara resmi Pameran Akademik dalam rangka Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-18 yang dilaksanakan di IAIN Palu dari tanggal 17 s.d. 20 September 2018.
Dalam sambutan pembukaan pameran, Sagaf menghimbau agar civitas akademika dan masyarakat kota Palu untuk menghadiri dan memanfaatkan moment ini agar bisa saling bersilaturahmi, saling bertukar informasi tentang kekhasan dan keunikan masing-masing daerah.
“Sebuah penghargaan bagi kami bisa menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraaan AICIS tahun ini. Oleh karena itu, semua komponen civitas akademika harus terlibat aktif untuk menyukseskan kegiatan ini," lanjutnya.
Sagaf juga menambahkan bahwa dalam pameran terdapat 122 Stand Peserta Pameran Akademik yang meliputi PTKIN, PTKIS, Dharma Wanita Persatuan IAIN Palu, dan dari UMKM yang mencerminkan kekhasan Kota Palu.
Dalam Pameran Akademik ini UIN Sunan Kalijaga menampilkan berbagai macam buku dan karya ilmiah dosen. Selain itu, juga disuguhkan hasil karya developer muda berbakat, Tesya Nurintan (Mahasiswa Prodi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi). Belum lama ini Tesya terpilih oleh Google I/O menjadi salah satu dari enam mahasiswa Indonesia sebagai delegasi dari DSC Lead. Tesya bersama DSC Lead lainnya mengikuti forum konferensi bergengsi internasional Google I/O yang diselenggarakandi San Fransisco, California. Dalam pameran ini, Tesya akan menampilkan hasil karya terbaru aplikasi android “Suka Care”untuk difabel tuna netra. Tak kalah menarik, UIN Sunan Kalijaga juga menyajikan photo booth selfie corner logo UIN Sunan Kalijaga dan destinasi wisata unggulan kota Yogyakarta yakni Tugu Jogja dan Titik 0 KM yang sangat diminati oleh pengunjung.
Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan sekaligus sebagai Ketua Pameran UIN Sunan Kalijaga, Drs. Handarlin H. Umar yang turut terjun langsung ke lokasi pameran, mengatakan bahwa dalam Pameran Akademik di Palu kali ini UIN Sunan Kalijaga menawarkan sesuatu yang berbeda, yakni suasana khas kampus dan keistimewaan Yogyakarta. “Tim kami kali ini juga fokus mensosialisasikan Program Studi baik Strata 1, Magister, Doktor, dan Post Doctoral. Prestasi mahasiswa di bidang akademik dan non akademik turut kami tonjolkan. Selain itu, kami juga menginformasikan tentang beasiswa, UKM, akreditasi, profil lembaga yang kami suguhkan dalam bentuk audio visual”, tutur Handarlin.
Dalam gelaran AICIS ke-18, nanti malam akan diadakan materi diskusi yang bertemakan The Curent Development of Islamic Studies yang menghadirkan pembicara, yakni Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin, M.A. (Staf Khusus Presiden RI, Bidang Keagamaan International/Dosen UIN Sunan Kalijaga Fakultas Syari’ah dan Hukum) dan Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam). Dan keesokan harinya, Selasa (18/9) AICIS akan dibuka oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin, dengan pengantar tema Converence oleh Prof. Noorhaidi Hasan, M.A. M.Phil, Ph.D. (Nurul/Doni-Humas)