BPIP-PSPBN UIN Sunan Kalijaga Akan Menerbitkan Buku Pancasila Perspektif Lintas Iman
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerjasama dengan Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara (PSPBN) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta akan menerbitkan buku Pancasila perspektif lintas iman (Katolik, Islam, Protestan, Hindu, Konghucu, Budhan, dan Penghayat/Aliran Kepercayaan). Program ini merupakan realisasi dari MoU kedua lembaga tentang pemajuan toleransi, kebhinekaan, dan kebebasan beragama, yang ditandatangani pada 13 Juni 2020 lalu.
Upaya mewujudkan penulisan buku tersebut, tim BPIP bersama PSPBN UIN Sunan Kalijaga kemudian melakukan pertemuan diskusi terpumpun pada 5-6 November di Hotel New Saphir Yogyakarta, dengan mengundang beberapa tokoh lintas iman, yang diharapkan nanti menjadi kontributor dalam buku itu. Di antara yang hadir, ada Prof. Dr. Adji Samekto, M.Hum. (BPIP), Elfrida Herawati Siregar, S.P, M.M (BPIP), Prof. Dr. Phil. Al Makin, M.A. dan Dr. Sahiron (UIN), Dr. Muhammad Sabri, M.A. (BPIP), Dr. Moh.Tamtowi, M.Ag. dan Dr. Fahruddin Faiz, M.Ag (PSPBN-UIN), Prof. Dr. Machasin, MA., Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani M.A., Antonius Benny Susetyo, Dr. FX. Baskara Tulus Wardaya, SJ., Dr. Gregorius Budi Subanar, SJ ., Dr. Leonard Chrysostomos Apafras, Andreas Anangguru Yewangoe, Maha Pandita Utama Suhadi Sendjaja, Dr. I Gede Suwindia, S.Ag., MA., Xs. Budi S. Tanuwibowo, Sasmito Gati, dan lain-lain.
Kepala BPIP, Prof. Drs.K.H. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D, yang hadir dan memberi sambutan serta pengarahan dalam forum itu berharap agar buku yang akan diterbitkan itu menjadi rujukan utama oleh semua lembaga dan masyarakat luas. “Semoga buku ini ke depannya dapat digunakan dan dijadikan referensi untuk kementerian atau lembaga, ormas, hingga masyarakat luas”, tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Muhammad Sabri, M.A. selaku Direktur Pengkajian Materi BPIP, yang bahkan berharap jika buku ini terbit akan menjadi pegangan para penceramah lintas iman. Sementara Elfrida Herawati Siregar, S.P, M.M, Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIP, menyebut program ini sebagai bentuk gotong royong para ulama lintas agama.
Berikutnya, dalam memberi pengantar terhadap jalannya diskusi intensif selama dua hari itu, Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP menambahkan, selain harapan yang disampaikan oleh Prof. Drs.K.H. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D, Dr. Muhammad Sabri, M.A., Elfrida Herawati Siregar, S.P, M.M, Romo Benny, panggilan akrabnya, berharap publikasinya juga nanti lebih kekinian dan menarik untuk dibaca, sehingga menjadi referensi bagi generasi muda dan masyarakat luas.
Pada akhirnya, forum tokoh lintas iman yang akan berkontribusi dalam penulisan buku ini menyepakati terhadap fokus kajian, yang semula memang dirancang oleh tim dari BPIP dan PSPBN UIN Sunan Kalijaga, yaitu “Sila Pertama Pancasila Perspektif Lintas Iman di Indonesia”.
Menanggapi hal itu, Prof. Dr. Phil. Al Makin, M.A. optimistis dengan kualitas dan pengaruh terbitnya buku ini. Semoga. (a.u)