Ahmad Harish Maulana berhasil meraih Medali Emas Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM), 21 sd 24/6/2021, di Cabang Musabaqoh Qiroatul Kutub. Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam ini mengaku secara teknis mempersiapkan diri dengan membaca, memahami, dan mendalami maqra’ (materi perlombaan MQK) yang mencakup Al-Qur’an juz 1 dan 2, beserta berbagai khazanah kekayaan tafsirnya.

Khususnya kitab Tafsir Jalalain yang menjadi materi pokok perlombaan. Materi sepanjang itu dibacanya dan pahami hingga khatam dua sampai tiga kali. Persiapan yang bersifat fisik hingga mental tak luput juga dari perhatiannya. Bagaimanapun segudang memori hafalan dan pemahaman yang sudah terpupuk dengan baik itu bisa saja “hilang” begitu saja ketika tampil di atas panggung manakala gagal dalam mengelola keseimbangan mental, kata Harish, demikian panggilan akrabnya.

Saat ini mahasiswa yang memiliki moto hidup “Dengan hidup yang hanya sepanjang tarikan nafas, jangan tanam apapun kecuali cinta,” menekuni kegiatan selain kuliah online dan mengerjakan tugas kuliah, juga menjadi takmir masjid. “Maka aktivitas keseharian saya lebih didominasi oleh kegiatan-kegiatan kemasjidan, seperti menjadi imam sholat, mengurusi administrasi masjid, dan seterusnya. Ia merasa sangat bersyukur bisa menjadi juara I di kompetisi IPPBMM ini. Karena kemenangannya kali ini merupakan pertama kalinya selama menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, katanya.

Kepada teman-temannya mahasiswa ia berpesan, jangan tanya tentang apa yang kau dapat dari UIN Sunan Kalijaga, tapi apa yang kau berikan untuk UIN Sunan Kalijaga. Selamat ya Haris, semoga lebih terpacu lagi meraih prestasi-prestasi yang lainnya. (Weni/Ihza)