Bappeda Kota Yogyakarta Gandeng PLD UIN Suka dalam Program Aksesibilitas Bahasa Isyarat dan Pelayanan Publik
Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan kerja-sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta. Mengawali kerja-sama ini ditandatangani Perjanjian Kerjasama (PKs) antara Ketua LPPM UIN Sunan Kalijaga, Dr. Muhrisun Afandi, BSW., MSW., dengan Kepala Bappeda Kota Yogyakarta yang diwakili Kepala Bidang Penelitian Pengembangan Inovasi dan Pengendalian, Bappeda Kota Yogyakarta, Sumitro, SIP. Penandatangan Perjanjian Kerja-sama dilakukan di ruang pertemuan, kantor LPPM UIN Sunan Kalijaga, 2/3/2022. Kerja-sama yang sudah direncanakan sejak lama ini sempat tertunda beberapa saat karena Pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya usai penandatanganan naskah kerja-sama, Sumitro menyampaikan, kerja-sama dengan PLD UIN Suka ini dilakukan karena Bappeda Kota Yogyakarta, melalui sub bidang penelitian dan inovasi pada tahun 2022 menyelenggarakan program MB Isyana (Menggunakan Bahasa Isyarat dalam Pelayanan Publik). Program ini merupakan program baru yang bekerja-sama dengan Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga dalam penyediaan juru bahasa isyarat. Tujuan program ini adalah untuk memberikan aksesibilitas kepada masyarakat Tuli dalam layanan publik. Uji coba Program ini berlangsung selama tiga bulan yaitu bulan Januari hingga bulan Maret 2022. Bersamaan dengan penandatanganan PKs ini, sekaligus juga melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program MB Isyana (Menggunakan Bahasa Isyarat dalam Pelayanan Publik) yang dilakukan bersama antara Bappeda Kota Yogyakarta dengan PLD UIN Suka, kata Sumitro.
Dr. Muhrisun menyambut baik kerja-sama ini. “LPPM UIN Suka senang dengan kepercayaan yang diberikan oleh Bappeda Kota Yogyakarta kepada tim isyarat PLD UIN Sunan Kalijaga. “Terimakasih atas kepercayaan Pak Sumitro, Bu Mustika dan tim Bappeda kepada PLD, semoga kerjasama ini dapat berlanjut dalam program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Dr. Muhrisun.
Sumitro juga menyampaikan terimakasih kepada Dr. Muhrisun selaku Ketua LPPM dan Dr. Astri Hanjarwati, selaku Ketua PLD, dan team leader dalam program ini. Pihaknya berharap program kerja-sama ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat tuli.
Acara penandatangan perjanjian kerjasama dan evaluasi monitoring program diakhiri dengan acara diskusi dengan masyarakat baik melalui zoom untuk memberikan perbaikan-perbaikan ke depan. (Weni/Ihza)