Persiapkan World Indonesia Scholarship (WISH) Festival 3.0, Indonesia Scholarship Center Kunjungi UIN Suka

Pimpinan UIN Sunan Kalijaga menerima kunjungan tamu dari Indonesia Scholarship Center (ISC). Kunjungan tamu yang terdiri dari Didin Nuruddin Hidayat, Ph.D., (Eksekutif Direktur ISC), Agung Adityawarman (Deputi 2 ISC), I. Wisnu Pratama (Direktur Program), Nur Aqiqah (Relawan Lokal Wish 3.0 Jogja), Niko Shendy (Perwakilan dari Nutrifood), Pandu (Perwakilan dari Start Up "Sekolahmu") ini diterima Rektor UIN Suka, Prof. Al Makin, Wakil Rektor 1, bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Iswandi Syahputra, Wakil Rektor 2, bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Phil Sahiron, Kabiro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Mamat Rahmatullah. Ketua International Office / CDCIA, Dr. Ambar Sari Dewi, Kabag Kerjasama, Dra. RTM. Maharani, M.M., dan staff. Bertempat di ruang pertemuan, gedung Prof. Saifuddin Zuhri, 29/3/2022. Kunjungan dari ISC kali ini dimaksudkan untuk mempersiapkan agenda kegiatan World Indonesia Scholarship (WISH) Festival 3.0 Bulan November 2022 mendatang. UIN Suka akan menjadi tuan rumah kegiatan kerja – sama antara UIN Suka dengan ISC.

Dalam sambutannya di hadapan para tamu Prof. Al Makin menyampaikan penghargaannya bisa menjalin persahabatan dengan ISC. Artinya bertambah lagi jalinan UIN Sunan Kalijaga. Akan banyak yang bisa diraih ISC dari kampus UIN Suka ini. UIN Sunan Kalijaga merupakan kampus yang paling tua di PTKIN. Satu-satunya Perguruan Tinggi dibawah Kementerian Agama dengan akreditasi Unggul. Alumni UIN Sunan Kalijaga banyak yang sukses berkarir di bidangnya. Kerja sama UIN Sunan Kalijaga juga sudah banyak dan terjalin erat dengan berbagai negara.

Prof. Iswandi Syahputra menambahkan, sebagai tuan rumah, pihaknya akan mempersiapkan dengan matang untuk mensukseskan kegiatan World Indonesia Scholarship (WISH) Festival 3.0.

Didin Nuruddin Hidayat mewakili WISH menyampaikan bahwa, tahun ini WISH menyelenggarakan kegiatan ini di dua tempat; di kampus UIN Suka dan UIN Sunan Ampel Surabaya. Menurut Didin, acara WISH pernah meraih Rekor MURI sebagai Pelatihan Beasiswa secara Seri di Kota Terbanyak.

Sistem acara yang akan diselenggarakan nanti adalah menggunakan hybrid, sehingga berharap tentunya lebih banyak animo dari masyarakat untuk turut serta dengan acara ini. WISH merupakan event informasi beasiswa dan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat Indonesia. Sponsor dalam acara ini yaitu Nutrifood, Sekolah.mu, Paragon Corp, dan lain sebagainya. Sponsor ini akan mendukung acara WISH dalam hal sarana dan prasarana, konsumsi, sound system, dan lain sebagainya. WISH dapat menjadi katalisator perbiasiswaan di Indonesia untuk mewujudkan kesempatan masyarakat Indonesia meraih beasiswa dan pendidikan secara merata.

ISC sebagai sekretariat jaringan beasiswa mahasiswa dalam dan luar negeri. ISC menjadi stakeholder bagi perguruan tinggi yang membutuhkan informasi beasiswa dalam dan luar negeri baik untuk mahasiswa maupun dosennya. Tidak ada pungutan biaya untuk mengikuti acara WISH mulai dari pendirian stand maupun biaya pendaftaran. Semuanya gratis dibiayai oleh sponsor WISH.

Pendiri WISH adalah alumni dari beasiswa LPDP, BAZNAS, Dompet Dhuafa, dan lain-lain, yang mereka semuanya dari lintas kementerian, lintas organisasi dan saat ini menjadi komisaris kami. ISC membutuhkan koordinasi lanjutan untuk tanggal dan waktu akan diselenggarakan WISH di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. WISH merupakan kegiatan pelatihan beasiswa dan bahasa asing. Sehingga, dengan kerja sama ini kami berharap tuan rumah dapat menyediakan ruang aula, ruang kelas dan mungkin jika BEM ingin juga mengadakan kegiatan BEM atau bazar kewirausahaan sangat boleh untuk diselenggarakan secara bersama dengan acara WISH.

Adapun keuntungan BEM dalam pelaksanaan bazar tersebut, sepenuhnya akan diambil oleh BEM (Komite Lokal). Peserta pelatihan nantinya akan diberikan tiket bagi yang ingin mengikuti acara WISH. Mungkin tidak semua mahasiswa UIN Sunan Kalijaga bisa difasilitasi. Namun hak sebagai tuan rumah boleh request tiket tersebut diberikan kepada mahasiswa atau dosen siapa yang ditunjuk. Tiket tersebut akan dipakai untuk mengikuti acara ini yang terbagi menjadi 3 (tiga) waktu yaitu pagi, siang, dan sore. Dari tiket tersebut, nantinya akan disaring berdasar hasil tes potensi akademik dan nilai kemampuan Bahasa Inggris (kerja sama dengan IALF dan IDB). Setelah screening akan ditentukan berdasar kategori kemampuannya. Semua pelatihan ini gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun, demikian jelas Didin.

Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., berharap dari kunjungan ini, akan berlanjut ke pengecekan lokasi yang akan digunakan untuk acara WISH dan membuat grup WA. Agar lebih memudahkan untuk berkomunikasi mempersiapkan acara WISH. Semoga dengan adanya kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa agar dapat berkembang dan siap menghadapi Pendidikan di era global dan perkembangan teknologi, demikian harap dr. abdur Rozaki. (Weni/Alfan/Ihza)