UIN Sunan Kalijaga Turut Hadir dan Ramaikan Pembukaan PESONA I PTKN Tahun 2022
Jajaran tamu undangan pada pembukaan PESONA I PTKN 2022
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil Al Makin, M.A., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. Abdur Rozaki, Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, Drs. Boy Fendria Djatnika, M.Si., beserta staff, Tim Official dan kontingen UIN Sunan Kalijaga turut hadir dan memeriahkan pembukaan Pekan Seni dan Olahraga (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) tahun 2022, pada Selasa (09/08/2022). Acara PESONA yang secara resmi dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas ini diselenggarakan di kampus II UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut PESONA adalah ajang kompetisi yang menyandingkan olahraga dengan agama yang memang tidak bisa dipisahkan.
"Olahraga, agama, dan Tuhan itu tarikan napas yang tidak bisa dipisahkan," sebut Yaqut. "Apalagi Allah SWT mencintai keindahan," tambahnya.
Menurutnya, seperti saat kita menyaksikan pertandingan sepak bola, jika ada pemain yang mencetak gol maka secara spontan dia akan melakukan sujud syukur untuk yang beragama Islam atau memalangkan tanda salib untuk yang beragama Nasrani ataupun menadahkan tangan untuk berdoa.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga hadir dalam acara pembukaan PESONA I PTKN Tahun 2022. Hadir Kapolda Jabar Irjen Suntana, Dirjen Pendidikan Islam Prof Ali Ramdani, jajaran pejabat Kemenag, Rektor UIN SGD Bandung Prof. Mahmud dan rektor PTKN se-Indonesia, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan PTKN se-Indonesia.
Menurut Ridwan Kamil, PESONA bisa menjadi wajah Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika karena diikuti ribuan mahasiswa dengan berbagai latar belakang budaya dan agama.
"Jadi, inilah wajah Indonesia sesungguhnya. Menampilkan keilmuan, menampilkan fisik yang paripurna, serta ekspresi seni yang Allah berikan kita daya imajinasi," ujar Ridwan Kamil.
PESONA menurutnya memberikan pelajaran berupa falsafah kebangsaan yang penting. "Dengan agama hidup terarah, dengan ilmu hidup lebih mudah, dengan budaya hidup lebih meriah, dengan olahraga hidup lebih gagah, dengan bekerja hidup lebih berfaedah," tutur Gubernur yang juga dikenal dengan sebutan Kang Emil ini.
Sementara itu, UIN Sunan Kalijaga juga turut berpartisipasi dalam agenda PESONA I PTKN Tahun 2022. Perwakilan kontingen, yakni Syifa Alifatul Azkia mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi dari kontingen kategori Karate Kata Tunggal Putri mengenakan kostum daerah Yogyakarta, Muhammad Roghib mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora dari kontingen kategori Qasidah Modern dan Alfi Fajrian Mukti mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum dari kontingen kategori Pop Solo Islami, serta M. Al Jihad Dwi Yulianto mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum dari kontingen kategori Futsal.
Menteri Agama Yaqut berpesan, terutama kepada para peserta dan kontingen PESONA I agar menjaga sportivitas, dan menutup sambutannya dengan sebuah pantun. "Ikan hiu geter-geter, see you later," ujar Yaqut disambut dengan tawa seluruh hadirin.
Rektor UIN SGD Bandung Prof Mahmud berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. "Saya harap kegiatan ini berjalan lancar, PESONA PTKN mampu tampil memPESONA dalam konteks menjaga NKRI," kata Mahmud.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar.
"Saya doakan acara ini harus sukses, selamat dan sukses untuk PESONA I,"
Emil turut mengajak kepada hadirin yang hadir agar tetap menjaga protokol kesehatan. "COVID-19 tidak akan hilang akan menyertai kita seperti flu, insyaallah hidup kita segera normal," tutur Emil.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Suntana mengatakan, jajaran Polda Jabar siap membantu apapun kegiatan yang digelar di UIN SGD Bandung. Sama halnya, SDM UIN Bandung yang membantu dalam proses rekrutmen anggota polisi di Jawa Barat.
"Dosen hingga profesor ikut andil dalam rekrutmen polisi di Polda Jabar, semoga kerjasama ini berlanjut dan kota prinsipnya berkolaborasi dan membangun bersama. Sebagai kapolda yang mengawasi keamanan dan ketertiban, kami tidak dapat bekerja jika tidak ada bantuan dari berbagai pihak," ujar Suntana. (Tim Humas)