Awal tahun 2021 menjadi kabar bahagia bagi Tim Concreate yang meraih juara 2 diajang kompetisi video PLN Nyalakan Hariku. Kompetisi ini rutin diadakan setiap tahunnya dalam rangka merayakan hari listrik nasional dengan tema “PLN Nyalakan Hariku” turut mengundang para kreator di seluruh Indonesia agar bisa mencurahkan karya-karya kreatif terbaik mereka. Muhammad Akbar Sidiq, salah satu personil Tim Concreate usai menerima kabar kemenangnya menceritakan kepada humas bahwa, berminat untuk mengikuti kompetisi ini, langkah awal yang dilakukan oleh Tim Concreate yaitu membedah brief PLN Nyalakan Hariku agar bisa menganalisinya secara mendalam. Setelah beberapa hari melakukan brainstorm Tim Concreate menemukan hal menarik dari bunga krisan. Bunga Krisan merupakan bunga yang memerlukan 16 jam sinar matahari seperti di benua asalnya Eropa. Sehingga penanaman di Indonesia perlu penambahan 4 jam penyinaran. Petani menggunakan cahaya lampu pada malam hari sebagai manipulasi terhadap pertumbuhan Bunga Krisan. Jika hal ini tidak dilakukan akibatnya tanaman menjadi kerdil dan tak layak jual.

Pandemi ini tidak menyurutkan semangat tim ini untuk berkarya. Dengan berbagai keterbatasan akhirnya film dokumenter berjudul Lentera Krisan selesai tergarap. Akbar, mahasiswa Ilmu Komunikasi, sebagai sutradara bersama Aminullah Farhan Amin, mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam sebagai penata gambar. Eni Fitri Astuti, mahasiswa Ilmu Komunikasi sebagai penulis naskah, Rizki Arbasena mahasiswa ilmu komunikasi sebagai artistik, teman-teman diluar UIN yang turut membantu Fitrianur, Mas Azka, Mas Primasjati, dan Ficky, serta petani bunga Krisan Sleman, DI Yogyakarta, papar Akbar. (Weni)