KKN UIN Suka Goes To Malang

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan melepas Mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), 2/7/2022. KKN angakatan ke-108 kali ini memberangkatkan 3 Jenis KKN ( Tematik, Mandiri dan Kolaborasi UNISMA ), yang akan melaksanakan KKN selama 45 hari sejak diberangkatkan. Pemberangkatan KKN dilaksanakan di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, karena ada rombongan Mahasiswa KKN yang akan berangkat ke Malang dengan kereta api. Program KKN kali ini diikuti sejumlah 54 mahasiswa yang diterjunkan di 5 lokasi, yaitu di Desa Pujon Kidul, Desa Madiredo, Desa Ngawonggo, Desa Sanankerto, dan Desa Gubuklakah yang berada di Kabupaten Malang. Keseluruhan pemberangkatan 3 jenis KKN di awali dengan adanya pelepasan oleh Kapus PPM, Ir. Trio Jonathan Teja Kesuma, M.T, mewakili pimpinan LP2M.

Kepala Pusat PPM LP2M UIN Sunan Kalijaga Ir. Trio Jonathan Teja Kesuma, M.T., mengawali acara dengan menyampaikan sambutannya. Dihadapan para peserta KKN Trio Yonathan antara lain menyampaikan bahwa, tema yang diusung adalah Smart dalam Berkomunikasi Sosial. Di era perkembangan teknologi digital yang sangat pesat, Mahasiswa harus mengubah mindset­-nya bahwa KKN ini merupakan tahap pembelajaran penting yang harus dilalui sebaik-baiknya. Bukan tahap mengajar masyarakat, dan membebani diri dengan capaian yang tidak masuk akal. Melainkan hadir bersama masyarakat menjalankan setiap misi untuk menciptakan relasi yang baik secara terintegrasi dan interkoneksi. Karena masyarakat saat ini sudah semakin pandai sebagai imbas dari kemudahan memperoleh informasi dari internet.

Ketua LP2M UIN Suka, Dr. Muhrisun Afandi, S. Ag, B.S.W., M.A.g., M.S.W menambahkan bahwa UIN Sunan Kalijaga sudah beberapa kali berhasil mem-branding kegiatan pengabdian masyarakat melalui program sekolah pasar. Keberhasilan mem-branding kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga perlu di tunjukkan di lokasi KKN. Terutama yang diterjunkan di Malang. Mengingat Kabupaten Malang merupakan wilayah yang strategis sebagai pengembangan usaha pariwisatanya. Pihaknya berharap, para Mahasiswa KKN kali ini dapat melakukan pengamatan mendalam untuk dapat mengungkap berbagai potensi daerah yang dapat dikembangkan menjadi aset-aset pariwisata. Keberhasilan memetakan berbagai potensi daerah melalui KKN kali ini tentunya akan ditindaklanjuti dengan MoU dengan Pemerintah Daerah setempat, untuk mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. dan mungkin nanti bisa ditindaklanjuti untuk menandatangai MOU dengan daerah. “Karena alasan inilah, UIN Sunan Kalijaga perlu menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di daerah yang menyimpan banyak potensi yang masih tersembunyi tersebut,” kata Muhrisun.

Muhrisun menambahkan, Mahasiswa KKN diharapkan dapat memulai, menginisiasi, sebuah program kerja yang nantinya bisa dikembangkan warga masyarakat setelah KKN selesai. Tidak harus membuat kegiatan yang langsungwahdan besar. Cukup buat program-program yang sederhana dan dapat diterima masyarakat.”

Pelepasan KKN angkatan ke-108 Goes To Malang ini dihadiri juga oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Mahatva Yoga Adi Pradana.,M.Sos., yang juga berperan dalam memfasilitasi mahasiswa sebagaimana yang sudah di arahkan oleh LP2M terkait mekanisme penerjunan KKN di lokasi. Mulai di dapatkannya sarana dan prasarana serta perijinan sudah dilakukan dari awal pengumuman hingga menjelang keputusan melalui surat penerimaan dari Bakesbangpol Kabupaten Malang. Sehingga keamanan dan kenyamanan mahasiswa yang KKN di lokasi dapat dijaga hingga 45 hari kedepan.

Menurut Yoga, KKN Tematik dan KKN kolaborasi dengan UNISMA menjadi daya ikat sendiri bagi mahasiswa yang ingin KKN di Wilayah Kabupaten Malang. Selain daerah yang sejuk, Malang juga memiliki tempat-tempat wisata Indah. Sementara itu, penutupan KKN akan diagendakan kegiatan pengamatan di Kawasan Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Kepada seluruh mahasiswa yang melaksanakan KKN, Trio Yonathan memesankan, untuk selalu mengacu pada nilai-nilai dan juga norma yang dibangun masyarakat di lokasi KKN. Menurut Trio Yonathan hal itu menjadi modal utama agar Mahasiswa dapat diterima di masyarakat dengan baik. “Tetap humble dan menjaga nama baik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” demikian harap Trio Yonathan. (Weni/Dimas)