Kunjungan Yayasan Astra Honda Motor ke Kebun Eduwisata Bendosari Binaan LPPM UIN Sunan Kalijaga

Yayasan Astra Honda Motor melakukan kunjungan ke Kebun Buah Eduwisata Bendosari yang terletak di Dusun Bendosari, Desa Sumbersari, Kecamatan Moyudan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebun buah Eduwisata Bendosari merupakan upaya peningkatan dan pemberdayaan masyarakat Bendosari, Sumbersari, Moyudan, Sleman. Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka verifikasi yayasan Astra Honda Motor yang sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan Kebun Eduwisata Bendosari Binaan LPPM UIN Sunan Kalijaga pada Senin, 20 Maret 2023.

Kunjungan ini dihadiri oleh beberapa pihak, yaitu Kapus Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Ir. Trio Yonathan Teja Kusuma, S.T., M.T. dan Tim Dosen Pendamping Lapangan dari UIN Sunan Kalijaga, CSR Manager PT Astra Honda Motor (AHM), Agus Subagja, Wakil Ketua Yayasan Astra Honda Motor, Gede Eka Dharmika, dan Koordinator Wilayah CSR DIY Astra Honda Motor, Anton Suharyanto dari pihak Astra Honda Motor. Dari pihak Kebun Buah dan Eduwisata Bendosari hadir Kelompok Tani Bendosari, H. Sagiman, Jazim Hamidi, Ketua Kelompok Kampung Jamur Bendosari Waldi, Manajemen Kebun Eduwisata Bendosari Joko Sunaryo, serta beberapa ibu-ibu dan bapak-bapak dari LPK Kayu Manis yang merupakan mitra kelompok tani dan memiliki banyak UMKM dan pada kesempatan tersebut turut memamerkan hasil produk olahan UMKM.

Dalam kunjungannya, pihak Yayasan Astra Honda Motor memberikan apresiasi yang sangat besar terhadap upaya pemberdayaan masyarakat melalui Kebun Buah dan Eduwisata Bendosari yang telah dijalankan oleh LPPM UIN Sunan Kalijaga. Terlebih saat melihat produktifnya UMKM yang telah menghasilkan berbagai macam produk hasil olahan kebun mereka. Pihak Yayasan tertarik untuk menjalin kerja sama dalam bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan melibatkan mitra-mitra lokal dalam lingkungan Kebun Buah dan Eduwisata Bendosari.

CSR Manager PT Astra Honda Motor (AHM), saya, Agus Subagja, menyampaikan bahwa timnya telah melakukan verifikasi terhadap program yang sudah disampaikan oleh LPPM UIN Sunan Kalijaga. “Kami juga telah melakukan diskusi mengenai beberapa hal teknis terkait rencana pengembangan dan pengelolaan ke depannya. Alhamdulillah, tim pak Jonathan telah berhasil meyakinkan kami dan merekomendasikan program ini kepada pimpinan kami di Jakarta. Tim pak Jonathan memberikan dukungan data dan pendalaman yang luar biasa, sehingga kami yakin program ini memiliki potensi untuk menjadi berkelanjutan”, ungkap Agus Subagja.

Dirinya juga menekankan bahwa Yayasan Astra Honda Motor dalam memandang suatu program sebagai berkelanjutan, sehingga perlu adanya memverifikasi pondasi program ini secara benar, agar sustainability dapat tercapai. “Yayasan Astra Honda Motor dan PT Astra Honda Motor sendiri sangat memperhatikan kontribusi sosial dan sedang melakukan implementasi kriteria ESG. Program yang berkelanjutan harus terukur, memiliki rencana, implementasi, monitoring, evaluasi, dan minimal double impact untuk manfaat beneficiaries para penerima manfaat dan juga bermanfaat bagi komponen-komponen yang berkolaborasi.” jelasnya.

“Kami berharap dapat bekerja sama dalam membuat program yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal. Terima kasih banyak atas tanggapannya dan saya tambahkan bahwa program ini harus bersifat sustainable dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.” demikian tuturnya.

Sementara itu, Joko Sunaryo selaku manajer Kebun Buah dan Eduwisata Bendosari sangat berharap kerja sama dengan Astra Honda Motor dapat segera terwujud. Melalui program CSR yang dijalankan, diharapkan dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat setempat dalam hal peningkatan ekonomi dan lingkungan hidup. “Saya ingin menyampaikan bahwa di kebun ini terdapat dua hal yang penting. Pertama, kebun itu sendiri dan kedua, wisata yang menjadi tujuan utama kami ke depan. Kami ingin fokus pada pengembangan eduwisata. Dalam upaya tersebut, kami sangat mengharapkan kerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga sebagai mitra kami untuk membantu kami dalam membesarkan kebun dan pengembangan eduwisata.”, terangnya.

PIhaknya juga menambahkan, bahwa wisata pedesaan menjadi daya tarik bagi masyarakat dan berharap ide wisata ini dapat berkembang dengan dukungan dari masyarakat sekitar dan juga memenuhi keinginan menyampaikan ilmu tentang pertanian organik kepada masyarakat dan untuk refreshing.


“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dari pihak Yayasan AHM yang telah membantu kami merealisasikan program yang telah kami presentasikan. Dengan adanya dukungan tersebut, kami berharap program ini dapat terwujud dalam waktu tiga tahun. Tanpa dukungan tersebut, mungkin kami butuh waktu 10-15 tahun untuk mencapainya. Oleh karena itu, program ini sangat baik bagi kami. Terima kasih.” tuturnya.

Kapus PPM UIN Sunan Kalijaga, Ir. Jonathan Teja Kusuma mewakili LPPM berharap kolaborasi antara UIN Sunan Kalijaga dan Yayasan Astra Honda Motor dapat memberikan manfaat yang signifikan untuk pengembangan masyarakat di Bendosari. Saat ini, masih belum ada objek wisata baru di daerah ini, sehingga tujuan utama dari kolaborasi ini adalah menciptakan objek wisata edukatif yang profesional di Bendosari. “Dengan adanya kolaborasi dengan Astra ini, harapannya objek wisata dan apa yang sudah direncanakan dalam masterplan dapat terwujud dan menjadi daya tarik bagi masyarakat setempat serta wisatawan. Hal ini diharapkan dapat membawa efek positif bagi perekonomian warga sekitar. Kami berharap potensi kerja sama ini dapat berjalan dengan baik.” pungkasnya. (Alfan/Ihza)