PAI Program Magister FITK UIN Sunan Kalijaga Tempuh Reakreditasi Menuju Predikat Unggul

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Program Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjalani reakreditasi oleh LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan) pada Selasa (17/12/2024). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Lt. 1 FITK ini bertujuan untuk menjemput predikat akreditasi "Unggul".

Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan; segenap jajaran dekanat FITK; Ketua Lembaga dan Kepala UPT, Kaprodi PAI S2, Dr. Dwi Ratnasari, M.Ag.; serta Sekprodi PAI S2, Dr. Adi Setiyawan, M.Pd. Tim asesor yang bertugas terdiri dari Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Mohamad Salik, M.Ag., sebagai Asesor I dan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Sururin, M.Ag., sebagai Asesor II.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, mengungkapkan harapannya agar Prodi PAI S2 tidak hanya meraih akreditasi unggul, tetapi juga mampu meningkatkan daya saing dengan mengembangkan riset berkualitas yang menjawab kebutuhan masyarakat. “Akreditasi ini menjadi baseline untuk pengembangan lebih lanjut agar prodi ini mampu berbicara di kancah internasional,” ujar Prof. Noorhaidi.

Ia menambahkan, perguruan tinggi di Asia kini dipandang setara dengan universitas-universitas di Eropa, yang selama ini dianggap sebagai kiblat pendidikan tinggi dunia. "Kami memohon masukan dan catatan untuk perbaikan lebih lanjut. Walaupun kita sudah memberikan yang terbaik, tentu masih ada ruang untuk penyempurnaan. Dengan akreditasi ini, semoga pendidikan tinggi, khususnya PAI, dapat semakin maju," imbuhnya.

Sementara itu, Asesor II, Prof. Dr. Sururin, M.Ag., menilai reakreditasi ini sebagai bentuk konfirmasi atas kualitas yang telah dicapai oleh UIN Sunan Kalijaga. “UIN Yogyakarta memiliki reputasi yang baik, dan reakreditasi ini menjadi bukti kemajuan yang terus dilakukan. Kami berharap, sebagaimana harapan Rektor, perguruan tinggi di Indonesia, termasuk UIN Sunan Kalijaga, siap untuk go internasional dan memberikan kontribusi yang lebih luas,” tuturnya.

Guru Besar UIN Jakarta ini juga menyampaikan pujian kepada UIN Sunan Kalijaga sebagai kampus yang ramah difabel serta pro terhadap perempuan dan perlindungan anak. Hal ini menjadi salah satu keunggulan UIN dalam membangun lingkungan pendidikan inklusif.

Reakreditasi ini mencakup berbagai rangkaian kegiatan, termasuk wawancara konfirmasi data dengan Mahasiswa, Alumni, Dosen, Tenaga Kependidikan, Pengguna Lulusan, dan Mitra kerja sama. Proses reakreditasi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Prodi PAI S2 untuk terus meningkatkan mutu akademik dan pelayanan, sekaligus mewujudkan visi UIN Sunan Kalijaga sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berupatsi global. (tim humas)