Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Kelompok 235 Gelar Pelatihan Olahan Singkong

Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kelompok 235 menggelar pelatihan olahan hasil pertanian singkong kepada masyarakat. Kegiatan diikuti oleh warga Padukuhan Jetis, Desa Jetis, Kec. Saptosari Gn. Kidul D.I. Yogyakarta, Minggu(22/7).

Sujio Ketua RT.04 Padukuhan Jetis sangat mendukung terhadap program kegiatan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. "Saya dukung program ini karena sangat membantu kepada warga kami. Selama ini petani dukuh Jetis belum punya inovasi terkait pengolahan hasil tani khususnya singkong yang hanya dibuat gaplek dan kalau dijual hanya seribu rupiah satu kilonya. Semoga dengan adanya demo olahan singkong ini bisa berkelanjutan dan bermanfaat bagi warga dukuh Jetis ini,” kata Sujio.

Koordinator Program Pemberdayaan Ekonomi Hasil Tani Dukuh Jetis Didi Manarul Hadi menyampaikan program ini harapannya memberikan inovasi baru bagi warga dukuh Jetis untuk bisa mengembangkan ekonomi dari hasil petani dukuh Jetis yitu singkong, dan kedepanya bisa berlanjut menjadi home industri ibu rumah tangga dukuh Jetis, dan kami siap untuk membantu pemasaran hasil dari home industri tersebut" kata Didi.

Mahasiswa mengenalkan berbagai olahan singkong dengan demo masak donat singkong dan emping telo kepada ibu-ibu di Padukuhan Jetis. Warga antusias ikut mempraktikan proses pembuatan donat singkong dan emping telo, dan mengikutinya sampai mereka mencicipi sendiri rasa hasil masakannya.

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga berharap dengan adanya pemberdayaan hasil olah tani tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian di dusun Jetis. Karena sebelumnya hasil tani singkong hanya diproduksi menjadi gaplek yang harganya sangat murah yaitu seribu rupiah per kilogram. (Khabib/Humas)