FEBI UIN Sunan Kalijaga Gandeng OJK Selenggarakan TOT IKNB Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan, Training of Trainers (TOT) Industri Keuangan Non-Bank Syariah, Kamis-Jumat, 16-17/3/2023. Hadir dalam pembukaan TOT tersebut antara lain Direktur Pengembangan IKNB dan Inovasi Keuangan Digital Dr. Edi Setijawan, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama FEBI UIN Sunan Kalijaga Dr. Ahmad Salehudin, MA., Analis Eksekutif Departemen Pengaturan dan Pengembangan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Dr. Agung Wasono, dan pimpinan OJK lainnya. TOT kali ini diikuti oleh 100 orang Dosen Ekonomi Syariah dari Yogyakarta dan sekitarnya.

Dalam paparannya, Edi Setijawan menyampaikan, perkembangan IKNB Syariah cukup baik, namun jika dibandingkan dengan yang non syariah, atau industri perbankan lainnya masih sangat kecil. Oleh karena itu, semua pihak perlu bersinergi untuk untuk terus mengawal dan mendorong pertumbuhan industri ekonomi non-Bank syariah.

Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa dalam konteks sosialisasi dan sinergi untuk mendorong pertumbuhan IKNB-Syariah, OJK mengajak kerja sama dengan perguruan tinggi, termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga. “Kita berharap kerjasama dengan FEBI UIN Sunan Kalijaga ini terus berlanjut, misalnya dengan penyusunan modul pembelajaran yang dapat digunakan oleh semua Prodi yang berhubungan dengan ekonomi syariah,” lanjutnya.

Sedangkan menurut Agung Wasono, Training of Trainers (TOT) yang diselenggarakan dengan target peserta Dosen syariah dan Ekonomi Islam dari perguan tinggi di Yogyakarta dan Jawa Tengah ini dimaksudkan sebagai salah satu cara meningkatkan edukasi dan literasi IKNB Syariah. “Dosen sebagai pengajar merupakan pilar penting edukasi dan literasi baik dalam fungsi pembelajaran bagi Mahasiswa, fungsi penelitian, maupun pemberdayaan masyarakat,” ungkap alumnus UIN Sunan Kalijaga ini.

Lebih lanjut, Agung menjelaskan, OJK berkomitmen mendukung pemerintah dalam memgembangkan industri keuangan syariah tidak hanya pada sektor perbankan tetapi juga industri non-bank seperti contohnya asuransi syariah dan pembiayaan syariah.

Sedangkan Ahmad Salehudin dalam sambutannya mengatakan bahwa kerja sama penyelenggarakan TOT IKNB Syariah antara OJK dan FEBI UIN Sunan Kalijaga memiliki tiga makna strategis. Pertama, sebagai pengakuan atas eksistensi FEBI UIN Sunan Kalijaga. FEBI UIN Sunan Kalijaga tidak semata-mata yang pertama di Indonesia dibawah PTKIN, tetapi juga merupakan salah satu fakultas dengan jumlah peminat terbanyak. Kedua, sebagai momentum FEBI UIN Sunan Kalijaga untuk terus memperbaiki dirinya untuk memberikan yang terbaik untuk para Mahasiswa. Ketiga, kerja sama ini merupakan momentum untuk memperkuat ranah praktis dan teoritis secara bersamaan. (Weni/Ihza).