Rektor Jalin Kerjasama dengan The Università di Napoli L'Orientale (UNIOR) Itali

Rabu, 16 Agustus 2023, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr.Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan The Università di Napoli L’Orientale (UNIOR). Sebagai perwakilan dari UNIOR, hadir dalam sesi penandatanganan tersebut Prof. Dr. Antonia Soriente, seorang pakar Bahasa dan Sastra Indonesia yang mengajar di kampus di Italia tersebut. Dalam acara tersebut, Rektor UIN Sunan Kalijaga didampingi oleh Ketua CDCIA UIN Sunan Kalijaga, Ambar Sari Dewi, S.Sos, M.Si., Ph.D, dan Kaprodi S3 Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Ahmad Rafiq, S.Ag., M.A., Ph.D. serta Dosen Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Dr.phil. Fadhli Lukman, M.Hum.

Penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan pertama UNIOR pada bulan Oktober tahun lalu. Ketika itu, Prof. Dr. Roberto Tottoli, Rektor UNIOR, menyampaikan ceramah akademiknya bersama LSQH dan Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan tema “The European Qur’an.” Pertemuan pertama tersebut ditindaklanjuti dengan komunikasi intens antara dua universitas, hingga kemudian dokumen MoU tersebut bisa ditandatangani oleh kedua belah pihak. Pihak UNIOR senang sekali karena perbincangan penjajakan kerjasama dengan UIN Sunan Kalijaga berjalan dengan cepat dan efektif.

Dengan MoU ini, kedua universitas menyampaikan komitmennya untuk mengadakan kerjasama yang lebih luas di bidang akademik atau bidang-bidang lainnya yang relevan. Menurut Prof. Dr.Phil. Al Makin, peluang kerjasama ke depan sangat terbuka lebar, karena ternyata Prof. Roberto Tottoli, Rektor UNIOR, adalah teman dekatnya. Di samping itu, familiaritas Prof. Antonia Soriente dengan Indonesia akan semakin melapangkan jalan untuk kerjasama ini.

Prof. Soriente juga menyebutkan bahwa ia telah membawa mahasiswa-mahasiswa dari UNIOR ke beberapa kampus di Indonesia setiap semester dalam sepuluh tahun terakhir. Namun demikian, kegiatan tersebut sejauh berkenaan dengan studi bahasa dan sastra Indonesia, bukan studi Islam. Menimbang Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, maka sudah saatnya pula memperkenalkan mahasiswa-mahasiswa Italia mengenai Indonesia sebagai komunitas Islam besar di dunia. Ini akan menjadi langkah penting untuk membuka mata masyarakat Italia yang sejauh ini wawasan mereka terkait Islam hanya terbatas kepada Timur Tengah saja.

Penandatanganan MoU ini ditutup dengan penyerahan bingkisan dari Rektor UIN Sunan Kalijaga berupa buku-buku karangannya kepada Prof. Soriente. Ia menyebut bahwa salah satu bukunya, Antara Timur dan Barat, sudah dijadikan sebagai teksbook belajar bahasa Indonesia di Australia, jadi mungkin Prof. Soriente juga bisa mempertimbangkannya untuk dibaca di kelasnya.[FL, RTM]