Kontingen mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil meraih 15 penghargaan di ajang Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) VII di Purwokerto, 24 s/d 27/18. Prestasi itu mendudukkan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai juara umum II setelah kontingen tuan rumah (IAIN Purwokerto) dan mengungguli kontingen mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kegiatan yang diikuti 1.423 atlet dari 31 PTKIN di Indonesia ini, mempertandingkan 20 cabang, yakni 9 cabang olahraga dan 11 cabang seni. Sejak dibuka Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A., pada 24/4/18 sampai di akhir kompetisi 27/4/18, kontingen Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil memenangkan berbagai kompetisi dengan perolehan 15 penghargaan.

Ke 15 penghargaan tersebut terdiri dari 4 penghargaan medali emas di cabang Pencak Silat Seni Ganda putri, Debat Bahasa Arab, Musabaqah Menulis Kandungan al Qur’an, MHQ 30 Juz` putri. 5 penghargaan medali perak untuk cabang Pencak Silat Putra, Musabaqah Quriatul Kutub putra, Catur Cepat putra, Orienteering Srint putra, Tenis Meja Ganda putri. 1 penghargaan medali perunggu untuk cabang Panjat Dinding Speed putri. Penghargaan sebagai juara harapan I di cabang Musabaqah Qiroatul Kutub putri, Panjat Dinding Lead putri, Orienteering Sprint putri. Penghargaan sebagai juara harapan 2 di cabang Hadlroh. Dan penghargaan sebagai juara harapan 2 Kaligrafi Naskah putra.

Wakil Rektor Bidang Kemajasiswaan dan Kerja Sama Dr. H. Waryono,M.Ag. mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada kontingen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, meski baru pertama kali ikut di ajang IPPBMM sudah menunjukkan kelasnya sebagai juara. "Meski peserta yang dikirim terbatas, kita bisa menjadi yang terbaik",kata Dr. Waryono.

Lebih Lanjut Dr. Waryono mengatakan prestasi yang diraih ini tidak lepas dari kecerdasan dan strategi tim. Membutuhkan kesiapan dan kekompakan semua peserta dan official, juga doa Bapak Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang selalu menyertai, menjadikan kontingen Yogyakarta tampil prima dan membanggakan.

Waryono menegaskan, bakat dan minat mahasiswa sangat banyak dan beragam. Perlu penanganan dan pendampingan yang maksimal agar menjadi aset institusi dan berkontribusi agar turut mengangkat nama baik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tidak hanya di ajang ini, tetapi sebelumnya juga banyak sekali mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berhasil menorehkan prestasinya baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Itu semua berkat kerja keras mahasiswa dalam melatih diri mengembangkan bakat dan minatnya, berkat kesiriusan para dosen pembimbing dalam mengarahkan bakat dan minat mahasiswa, dan juga kan dukungan semua pihak utamanya dari unsur pimpinan, serta menyediakan fasilitas dan wadah untuk berkembang.

"Bakat mahasiswa menyimpan kekuatan dahsyat bila dikelola dengan manajemen yang baik. Terimakasih anak-anakku dan semuanya. Kalian memang luar biasa. Ke depan, kita songsong PIONIR 2019 dengan penuh optimis", kata Waryono.

Sementara itu, perwakilan kontingen Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berhasil menyumbangkan medali diantaranya Emy Tamaroh dan Ecy Anggraini Br Tabrani Juara 1 Pencak Silat Seni ganda putri, Silviyana Wirdatul Munawaroh Juara 1 MHQ 30 Juz, Muhammad Dzulkifli dan Rahmat Hidayat Juara 1 Debat Bahasa Arab, Alif Jabal Kurdi Juara 1 M2KQ, Amannasrullah Amin dan Rizki Bagus Andriyanto Juara 2 Pencak Silat Seni ganda putra, Muhammad Agus Efendi Juara 2 MQK, Fauzi Yuliarahman Juara 2 Orienteering (Sprint)putra, Taqarrub Muhammad Rizky B.S Juara 2 Catur Cepat putra, Atika Rahayu dan Sodom Gomora Juara 2 Tenis Meja ganda putri, serta Ayi Muthi Mahdiyanti Juara 3 Panjat Dinding putri (Khabib/Weni).