Keluarga Besar Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Menyelenggarakan Syawalan Sebagai Momen Refleksi Diri Untuk Terus Meningkatkan Prestasi
Bagian Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan forum dialog pimpinan dengan Organisasi Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang dikemas dalam acara Halal Bi Halal, bertempat di Studen Center, kampus UIN Sunan Kalijaga, 23/4/2024. Hadir pada acara kali ini, Wakil rector 3, bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. Abdur Rozaki, para Wakil Dekan, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Ir. Sunarini, Wakil Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, , Prof. Muchlisin, Tim Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa, dan segenap Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa (Sema, Dema, Senat) dan Unit Kegiatan Mahasiswa).
Dalam sambutannya mengawali acara silaturahmi dan dialog antara pimmpinan UIN Sunan Kalijaga dengan para Mahasiswa, pada Syawalan Keluarga Besar Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga kali ini, Wakil Rektor 3, bidang Kemahasiswaan dan kerja sama, Dr. Abdur Rozaki dalam sambutannya antara lain menyampaikan, momen dialog halal bi halal Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga ini menjadi forum untuk bereksperimentasi melalui simnol makanan untuk menumbuhkan kebersamaan dan saling menghagai potensi satu sama lain, melalui makanan. Dulu pernah diadakan forum seperti ini dengtan menu angkringan, sekarang prasmanan. Pihaknya merasa senang dapat berkumpul dengtan segenap Mahasiswa di tengah suasana yang masih bernuansa mudik, namun dapat hadir semua. Ini menjadi tradisi baru, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga menyelenggerakan forum dialog dalam bingkai Syawalan Keluarga besar Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Momen untuk menghidupkan Student Center. Student Center diharapkan menjadi rumah Mahasiswa, rumah untuk mengasah potensi. Tidak lama lagi UIN Sunan Kalijaga juga akan menyempurnakan fasilitas yang ada di Student Center. disempurnakan agar dapat optimal menjadi rumah Mahasiswa untuk berekspresi, melahirkan gagasan dan inovasi, berkreasi. Agar Mahasiswa lebih leluasaa lagi melaksanakan kegiatan, ruang-ruang harus nyaman, bersih, indah, mengesankan.
Pimpinan UIN Sunan Kalijaga akan menghilangkan kesan bahwa Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga mengalami kesulitan dalam proses perkuliahan. Sehingga pimpinan UIN Sunan Kalijaga terus menggali bentuk bentuk kerja sama beasiswa. Tahun ini saja beasiswa KIP UIN Sunan Kalijaga sudah mencapai 500 orang Mahasiswa untuk setiap angkatan. Juga ada kerja sama beasiswa yang lain dengan berbagai Dinas/Instansi/Lembaga Swasta yang berjumlah 1000 beasiswa. Ditambah lagi beasiswa yang digali dari Zakat para Dosen dan tendik. Semua itu sebagai upaya pimpinan untuk membantu proses perkuliahan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga agar dapat lulus tepat waktu, dan tidak mengalami kesulitan beaya. Selain itu pimpinan UIN Sunan Kalijaga terus mengupayakan fasilitas kegiatan olah raga untuk semua Mahasiswa, untuk memudahkan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga mengasah kemampuan di bidang-bidang olah raga.
Pihaknya berharap diskusi diskusi tentang pengembangan kemahassiswaan terus ditingkatkan. Kemahasiswaan memiliki proyek untuk para Mahasiswa dalam rangka memudahkan Mahasiswa berkegiatan di luar negeri. Kampus juga memberikan anggaran yang cukup ke fakultas untuk mendorong Mahasiswa berprestasi di tingkat internsional. Maka Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga perlu terus mengasah kemampuan bahasa asing. Dr. Rozaki berharap diskusi diskusi tentang pengembangan kemahassiswaan terus ditingkatkan.
Sekarang ini UIN Sunan Kalijaga juga sedang menggodok strategi untuk menyalurkan para Mahasiswa yang berprestasi memiliki tempat berkarir sesuai prertasinya. Bekerja sama untuk menggali lapangan pekerjaan yang sinkron dengan prestasi Mahasiswa di berbagai bidang. “Mari tingkatkan kerja sama dan sinergi, hindari konflik yang tidak perlu, karena konflik hanya akan menguras tenaga dan fikiran yang tidak bermanfaat bagi kemajuan Indonesia,” demikian ajak Dr. Abdur Rozaki.
Sementara itu, mewakili para Wakil Dekan 3, Wakil Dekan 3 Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga, Dr. Fatorrakhman Ghufron mengajak untuk menjadikan momen syawalan sebagai momen peningkatan diri. Syawal artinya mengajak meningkatkan diri. Dalam hal ini peningkatan diri terkait dengan keberadaan sebagai Mahasiswa. Mahasiswa UIN Sunan kalijaga dituntut untuk gigih meraih prestasi akademik dan non-akademik. Karena dengan prestasi, Mahasiswa dapat mempersiapkan masa depan dan menyimpan jejak jejak kebaikan. “Ruang Studen Center UIN Sunan Kalijaga adalah ruang publik untuk menghasilkan inovasi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Manfaatkan waktu semaksimal mungkin, agar masa depan dapat ditorehkan lebih baik. Kegiatan Mahasiswa adalah forum untuk menumbuhkan jaringan sosial, amal jariah akademik dan non akademik. Momen Syawalan kali ini mari kita berlapang dada untuk dapat sekamin baik, dan meningkatkan prestasi,” demikian ajak Dr. Fatorrakhman. (Tim Humas)