Akreditasi merupakan sistem penjaminan mutu eksternal Perguruan Tinggi. Dengan langkah itu pula universitas bisa lebih memacu dirinya serta mengambil peluang untuk meningkatkan mutu perguruan tingginya. Baru-baru ini Prodi Ilmu Hadis (ILHA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil meraih akreditasi “A” dari BAN-PT.

Proses akreditasi telah dilakukan oleh BAN-PT Kemenristek Dikti dengan melalui dua serangakian kegiatan yakni Asesmen Kecukupan (AK) yang sifatnya desk evaluation dan dan telah diadakan visitasi tanggal 25-27/10/17. Adapun asesor yang menilai adalah Dr,. Yusuf Rahman, MA (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Dr. Asy’ari Ulama’i, M.Ag. (UIN Walisongo Semarang).

Ketua Prodi Ilmu Hadis Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag., M.Ag. Prodi Ilmu Hadis (ILHA) terakreditasi “A” berdasarkan SK. Nomor: 4489/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017, tanggal 28/11/17, dengan nilai akreditasi 372 (A). “Alhamdulillah, prodi dapat mempertanggungjawabkan semua data yang terisikan dalam borang”, kata Fatih.

Fatih mengatakan hasil tersebut merupakan hasil kerjasama berbagai pihak. Adapun peranan yang terpenting adalah adanya Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dimotori oleh Dr. Fahri Husein, SE., M.Si. Selain itu, kerja keras dari Prodi Ilmu Hadis (ILHA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terutama dosen-dosen serta dekanat dan staf tenaga pengajar sehingga dapat mewujudkan impian akreditasi menjadi kenyataan. Akreditasi Prodi Ilmu Hadis (ILHA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut berlaku selama lima tahun sejak ditetapkan sampai dengan 27/11/22,” jelas Fatih (MAS-Khabib)