UIN Sunan Kalijaga Mewisuda 1.043 Sarjana
Wisudawan Terbaik Tercepat Foto Bersama Rektor
Dalam rangka meningkatkan mutu alumni, yang tolok ukurnya semua alumni bisa berkarya di masyarakat global, mengaplikasikan keilmuannya dengan baik, berakhlak kharimah, dan bisa mewarnai semakin baiknya peradaban modern saat ini, UIN Sunan Kalijaga terus berpacu memperbaiki mutu akademiknya. Dimulai pada momen penerimaan mahasiswa baru. Keberhasilan penerimaan mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga dapat dilihat dari lancarnya proses penerimaan mahasiswa baru dari seluruh jalur yang diselenggarakan (SBMPTN, SNMPTN, UM-PTKIN, SPAN-PTKIN, dan Mandiri), dan semakin tingginya animo calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di UIN Sunan Kalijaga dari tahun ke tahun. Sehingga menjadi ketat persaingannya. Ketatnya persaingan tentu saja menjadikan input yang diterima juga semakin baik. Data dari dua jalur saja (SNMPTN dan SPAN-PTKIN) jumlah pendaftar 44.906 orang, belum peminat dari tiga jalur lainnya. Sementara yang diterima 3.595 orang. Suksesnya proses penerimaan mahasiswa baru juga ditandai dengan predikat UIN Sunan Kalijaga sebagai PT terfovorit di lingkup PTKIN. UIN Sunan Kalijaga juga berpacu memperbaiki proses-prosen pembelajaran dan pelayanan untuk meraih akreditasi terbaik, di lavel nasional dan internasional.
Hal tersebut disampaikan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D., selesai mewisuda sejumlah 1.043 orang wisudawan/wisudawati. Pada wisuda periode IV tahun akademik 2017/2018 kali ini, dilaksanakan dua hari, Rabu-Kamis, 5-6/9/18, bertempat di gedung Prof. H.M. Amin Abdullah kampus setempat. Dalam laporannya pada pelaksanaan wisuda kali ini, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kerjasama dan Kelembagaan (AAKK), Drs. Muskul Haji, M.Pd.I., menjelaskan, sebanyak 1.043 orang wisudawan/wisudawati tersebut rinciannya adalah: 27 orang lulus D-3, 777 orang lulus S-1, 230 orang lulus S-2, dan 9 orang lulus S-3. 512 orang diwisuda Rabu, 5/9, 531 orang diwisuda Kamis, 6/9. Sampai dengan wisuda hari ini, jumlah lulusan atau alumni UIN Sunan Kalijaga adalah 58.717 orang, 592 orang di antaranya bergelar Doktor, dan 5.241 bergelar Magister.
Dari jumlah wisudawan dan wisudawati, 13 orang diantaranya berhasil mendapatkan predikat sebagai lulusan terbaik-tercepat dari berbagai fakultas dan Program Magister, yakni: Rahmah Hayati, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Sosial dan Humaniora, dengan IPK 3,75, Siti Bahjatun Saniyah, Prodi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, dengan IPK, 3,81, Risfi Kurnena, Prodi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, dengan IPK 3,85, Muh. Mafruri, Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, dengan IPK 3,87, Ziadatul Husnah, Program Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, dengan IPK 4.00. Kelimanya diwisuda Rabu, 5/9/18.
Rafika Prabawati, Prodi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, dengan IPK 3,88, Budi Rahmat Setiawan, Prodi Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, dengan IPK 3,76, M. Helmi, Prodi Hukum Islam, Fakultas Syari’ah dan Hukum, dengan IPK 4.00, Gendys Phurwatie Hamzah, Prodi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syari’ah dan Hukum dengan IPK 3,88, Indarwati, Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan pemikirann Islam, dengan IPK 3,97, Dara Humaira, Prodi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam, dengan IPK 3,94, Choirunnisa, Prodi Perbankan Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dengan IPK 3,85, Siti Mariatul Kiptiyah, Program Magister Interdisciplinary Islamic Studies, Pascasarjana, dengan IPK 3,95. Kedelapan orang ini diwisuda Kamis, 6/9/18.
Maskul Haji juga melaporkan, yang membanggakan kampus UIN Sunan Kalijaga, pada wisuda kali ini, 59% lulus dengan predikat Cumloude, 39% lulus dengan predikat sangat memuaskan, dan hanya 2% yang lulus dengan predikat memuaskan. Pada periode Januari s/d Juli 2018 sebanyak 816 mahasiswa mendapatkan beasiswa dari berbagai sumber, 121 orang mahasiswa berhasil mendapatkan prestasi non-akademik dengan memenangkan berbagai kompetisi baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.
6 orang mahasiswa dan UKM mendapatkan penghargaan dari Rektor UIN Sunan Kalijaga sebagai mahasiswa berprestasi tahun 2018, yakni: Tesya Nurintan, Fakultas Sains dan Teknologi karena prestasinya sebagai Developer Student Club (DSC) Lead Google Innovation in the Open di San Fransisco California. Nerpati Damar Panuluh, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, sebagai delegasi Internasional Student Conference of Business and Culture di Thailand. Arif Mansyah, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, sebagai juara Lomba Vlog kategori “Caraku Menuju 2045,” yang diadakan Kantor Staf Presiden RI. Pendi Cahyono dkk, Fakultas Dahwah dan Ilmu Komunikasi, sebagai juara favorit film “Temanggung Bersenyum” dalam UnYUZUual Trip Film Festival di CGV Central Park di Jakarta Barat. UKM Pramuka mendapatkan penghargaan Apresiasi Defile Terunik dan Festival Kuliner Nusantara Menu Terlengkap dalam Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) XIV se-Indonesia di Pekanbaru, Riau. Meiryan Fajrika Nugraheni, UKM Kopma dalam International Cooperative Alliance – Asia Pasific (ICA-AP) Youth Summit 2.0 di Filipina. Dzurwatul Muna, Adab dan Ilmu Budaya, juara 2 Lomba Pidato dwibahasa (Inggris dan Arab) Ihtifal Institusi Pengajian Tinggi ASEAN di University Sains Islam Malaysia. Kharolin Hilda Amazona, Ilmu Sosial dan Humanioara, Pemenang Proyek Sosial Terbaik di Bidang Kewirausaahan Indonesian Culture & Nationalism 2018 di University Prasetiya Mulya. Pendi Cahyono dan Tondi Nasution, Dakwah dan Komunikasim, juara 1 Lomba Video Kreatif Kapolda Jatim Stand Up Comedy Competition dan Lomba Video Kreatif. Kelompok Studi Lingkungan BIOLASKA, Sains dan Teknologi, juara 2 Kelompook Pecinta Alama, Lomba Wana Lestari Tingkat nasional Tahun 2018.
Prestasi membanggakan juga diukir Fiki Septiawan (mahasiswa Fakultas Dakwah & Komunikasi) yang dinobatkan sebagai The Best General Category App dan 1stWinner pada ajang Kompetisi Telkom Hackhaton PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk., demikian jelas Maskul Haji.
Lebih lanjut Prof. Yudian menyampaikan, UIN Sunan Kalijaga baru saja menyelesaikan proses pengajuan reakreditasi. Hasilnya, 7 prodi telah berhasil memperoleh akreditasi A, dengan nilai yang maksimal (Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Akidah dan Filsafat, Ilmu Alquran dan Tafsir, Pendidikan Kimia, Kimia (murni), Matematika, dan Teknik Industri). Menyusul 7 Prodi terakreditasi A, maka sebanyak 41 Prodi yang ada di UIN Sunan Kalijaga, 70% telah terakreditasi A, sisanya sudah B. Sementara, Akreditasi institusi, sejak 2014 sudah meraih peringkat A dari BAN-PT, yang pada 16/11/19 berakhir. Targetnya, pada reakreditasi mendatang bisa mempertahankan predikat A dengan nilai yang lebih maksimal.
Disampaikan, Setelah Rektor UIN Sunan Kalijaga terpilih menjadi President of Asian Islamic Universities Association (AIUA) dalam The Sixth Annual General Meeting Asian Islamic University Association, 11/11/2017, di Ternate, kini UIN Sunan Kalijaga ditunjuk secara aklamasi dari 60 Perguruan Tinggi Islam anggota AIUA sebagai sekretariat AIUA-QA (AIUA Quality Assurance). AIUA-QA diluncurkan sebagai platform penjaminan mutu universitas-universitas Islam di ASIA
Selain itu, UIN Sunan Kalijaga terus memperluas dan memperkuat jaringan kerjasama, nasional maupun internasioal. Kerjasama Internasional dengan Universitas Georg August Gottingen Jerman dalam bidang library management, joint research, dan library visit bagi UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Kerjasama dengan Albert-Ludwigs-Universität Freiburg. Kerjasama dengan Mazaheb University Iran dalam bentuk student exchange, lecturer exchange, dan riset kolaboratif. Kerjasama dengan Institut of Islamische Religion Austria (IRPA) Republik Austria. Kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Arab Saudi seperti Universitas Imam Muhammad bin Su’ud Al-Islamiyyah (IMAMU) dan Universitas Ummul Qura Mekkah.
Kerja sama dalam negeri, dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama dalam hal pelaksanaan program sertifikasi pembimbing manasik haji. Dalam rangka meningkatkan spirit entrepreneurship di kalangan mahasiswa, menjalin kerja sama dengan Bank Mahasiswa Indonesia (BMI). Sejalan dengan itu, UIN Sunan Kalijaga mendirikan Gerbang Kaliman yang dimotori Dr. Ja’far Luthfi, M.Si. dan Taufik Aji, M.T., ke duanya Dosen Fakultas Sains dan Teknologi. Gerbang Kaliman adalah komunitas berniaga keluarga besar UIN Sunan Kalijaga. Komunitas ini menghimpun para alumni, dosen, pegawai, dan mahasiswa yang tertarik dengan dunia kewirausahaan. Wadah ini menjadi ajang sosialisasi, inisiasi, dan sharing bersama komunitas wirausaha lain, menemukan mentor bisnis, dan mempertemukan investor dengan pelaku usaha. Saat ini sudah lebih dari 200 pelaku wirausaha keluarga besar UIN Sunan Kalijaga yang bergabung dengan Gerbang Kaliman. Masih dalam rangka pemberdayaan mahasiswa, UIN Sunan Kalijaga menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kerja sama meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sementara, dalam peningkatan publikasi ilmiah dan keterampilan bahasa asing (Inggris dan Arab) merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya UIN Sunan Kalijaga untuk menjadi world class university. UIN Sunan Kalijaga telah memiliki dua jurnal internasional, yaitu Jurnal Al-Jamiah yang terindeks di Scopus dan Sunan Kalijaga: International Journal of Islamic Civilization (SK:IJIC).
Jurnal SK:IJIC telah siap terbit edisi kedua dengan tema “Islam and World Peace.” Sama dengan edisi pertama, proses penerbitan edisi kedua ini dimulai dengan seleksi ketat melalui ajang “The 2nd Writing Contest Sunan Kalijaga International Journal of Islamic Civilization.” Dari hasil seleksi terpilih artikel berjudul “Fostering World Peace Through ‘Cultures of Meaning’: A Case Study of Shaykh Hamdi Ben Aissa and the Sanad Collective” yang ditulis Omar Edaibat (Kandidat Doktor McGill Institute of Islamic Studies, Montreal, Kanada) sebagai pemenang pertama. Omar akan diundang untuk mempresentasikan karyanya tersebut pada acara Dies Natalis UIN Sunan Kalijaga ke-67, 26/11/18.
UIN Sunan Kalijaga juga memiliki jurnal-jurnal ilmiah yang telah mendapatkan peringkat akreditasi nasional. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 21/E/KTP/2018. Ada 7 jurnal UIN Sunan Kalijaga yang mendapatkan peringkat akreditasi, yaitu Al Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam (Peringkat II), Inklusi Journal of Disability Studies (Peringkat III), Biology, Medicine, and Natural Product Chemistry (Peringkat IV), JISKA: Jurnal Informatika (Peringkat IV), Jurnal Pendidikan Agama Islam (Peringkat IV), Profetik: Jurnal Komunikasi (Peringkat IV), dan Jurnal Sosiologi Agama (Peringkat IV). Keputusan ini berlaku selama 5 tahun sejak ditetapkan.
Dalam upaya penguatan kemampuan bahasa asing bagi sivitas akademikanya, diadakan program pelatihan bahasa Inggris bagi para tenaga kependidikan, secara berkelanjutan. Program pelatihan bahasa Inggris tingkat advance bagi lulusan terbaik UIN Sunan Kalijaga sejak 2017. Dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi Sivitas Akademika, UIN Sunan Kalijaga juga menyepakati kerja sama dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF), dengan programnya “Ajang Kemahiran Berbahasa Berstandar Dunia” (AKSARA).
Sementara, sebagai rasa tanggung jawab terhadap Pancasila dan keutuhan NKRI, UIN Sunan Kalijaga telah mendeklarasikan gerakan anti hoax bersamaan dengan kunjungan Menteri Agama Lukman Hakin Saefuddin 28/3 lalu. Selain itu juga secara tegas mengeluarkan imbauan kepada semua jajaran pimpinan Pusat, Fakultas, dan Pascasarjana agar senantiasa responsif dan antisipatif melakukan pencegahan terhadap potensi perkembangan paham-paham yang anti-Pancasila dan NKRI di dalam kampus. Semua dosen, karyawan, dan mahasiswa tidak diizinkan terlibat dalam berbagai organisasi yang memiliki dan/atau mengembangkan paham-paham anti-Pancasila dan NKRI. Pimpinan juga melarang setiap aktivitas yang terkait dengan paham anti-Pancasila dan NKRI di lingkungan UIN Sunan Kalijaga.
Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara juga sedang menyiapkan perhelatan besar dengan tajuk “Gelora Sumpah Pemuda dan Bela Negara,” yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 selama satu pekan. Perhelatan ini terdiri dari rangkaian kegiatan antara lain seminar, publikasi ilmiah, writing contest, ekspo, pentas seni dan budaya, yang semuanya bertemakan nasionalisme dan bela negara.
Kepada para alumni yang baru diwisuda Rektor berpesan, untuk selalu membawa nama baik almamater dimanapun mereka berkarya, selalu mengemban kaidah-kaidah kebaikan yang bersifat universal, menjadi sarjana yang berakhlak kharimah, dan tetap menjalin silaturahmi dengan almamater melalui Ikatan Alumni UIN Sunan Kalijaga. “Kiprah kalian selanjutnya di tengah-tengah masyarakat Indonesia dan masyarakat global turut menentukan tercapainya UIN Sunan Kalijaga menjadi kampus berkelas dunia, demikian kata Prof. Yudian Wahyudi. (Tim Humas)