UIN Sunan Kalijaga Menerima Kunjungan Dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerima kunjungan dari unsur Pimpinan kampus UIN Ar-RaniryBanda Aceh. Lawatan ini bertujuan untuk membicarakan tindak lanjut kerjasama atar dua lembaga pendidikan tinggi Islam tersebut.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, MA menyampaikanbahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) harus ada peningkatan dan pengembangan keilmuan. Maka dari itu kami menginginkan sharing dari UIN Sunan Kalijaga terkait pengelolaan bidang akademik dan mahasiswa sebagai tambahan informasi dan pengetahuan.
“Lebih spesifik bagaimana pengelolaan program doktor dan pascasarjana, upaya apa untuk meningkatkan publikasi ilmiah, bagaimana tips menghasilkan penelitian dosen yang bermutu, pengelolaan care developmen centre, cara pengembangan bisnis di kampus dengan skema Badan Layanan Umum (BLU) pengaturan kode etik mahasiswa dan dosen serta pendirian Koperasi Mahasiswa (KOPMA).”tutur Warul Walidin, Jum’at (16/8) di gedung Prof.KH. Saifuddin Zuhri.
Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag menegaskan bahwa pengembangan akademik UIN Sunan Kalijaga untuk menuju world class university akan mengurangi porsi mahasiswa sarjana. “Kita akan mengupayakan mahasiswa sarjana 40%,untuk magister dan doktor 60 %. Sehingga nantinya mahasiswa magister akan dipacu menulis jurnal terakreditasi nasional sedangkan program doktor menulis artikel di jurnal internasional.”kata Sutrisno.
Sutrisno menambahkan pola pengembangan kampus mestinya sudah mengarah ke bidang riset dan penelitian. Terutama pengalokasian anggaran untuk riset dan penelitian mencapai 60%, serta dukungan penerbitan jurnal bagi mahasiswa dan dosen.”Sehingga perguruan tinggi selama ini tidak dicap sebagai Sekolah Menengah Atas (SMA) tinggi, yang dikejar berapa banyak mengajarkan mata kuliah selama satu semester, Namun ukurannya harus riset dan penelitian yang dihasilkan oleh kalangan akademisi.”ucap Sutrisno yang juga Ketua Tim Pengemgembangan Kurikulum Perguruan Tinggi Islam di Ditjen Pendis Kemenag.
Diwaktu yang bersamaan disampaikan pula pola pengelolaan alumni dan pusat karir oleh ketua Center for Entrepreneurship and Career Development (CENDI)UIN Sunan Kalijaga Dr. Salahudin, kemudian keterangan mahasiswa asing dan program beasiswa luar negeri disampaikan ketua Center for Developing Cooperation and International Affairs (CDCIA) Dr. Achmad Uzair serta terkait KOPMA diinformasikan oleh Sdr. Hari selaku Kabid Humas KOPMA UIN Sunan Kalijaga.(khabib/Doni)