Mahasiswa Sosiologi Sukses Berpartisipasi di Istanbul Youth Summit

Malikhatun Natiqoh, mahasiswa Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga, sukses mengikuti kegiatan Istanbul Youth Summit, 23-25/3/2021 lalu.

Kepada humas dalam wawancara via Whatsapp, mahasiswa asal Yogyakarta ini menjelaskan bahwa kegiatan yang ia ikuti merupakan program yang sangat menarik karena dapat menjadi wadah berkolaborasi mahasiswa di tingkat internasional. Oleh karenanya ia ingin sekali dapat mengikuti agenda besar ini.

“Alhamdulillah saya sukses mengikuti ajang ini,” akunya. Tujuan dari Acara ini sendiri lebih ke pengembangan dan pemberdayaan pemuda khususnya mentrasnfer pengetahuan dan urgensi kaum muda dalam regenerasi kepemimpinan publik melalui krisis. Karenanya program ini mengangkat tema besar yaitu: public leadership through the crisis, dimana dalam program ini peserta diberikan kesempatan berkolaborasi membuat social project dengan sub tema yang sudah dibagi yakni: education, economy, social, environment, public health, government.

Saya dan kelompok mendapatkan tema economy. Kami mengusung sharia investor school atau sekolah investor syariah untuk para siswa guna menyiapkan diri menghadapi krisis di masa depan. Tag linennya “jadi melek duit,” Menurut Malikha, kegiatan ini memang sangat menyenangkan. Meski begitu, beberapa tantangan yang dihadapi antara lain adalah soal bahasa.

“Tantangan terbesar dalam acara ini sebenarnya adalah ketika kita bertemu orang baru dengan skill dan kemampuan yang luar biasa kita juga dituntut untuk bisa berkembang,” ceritanya lagi. Tantangan yang dihadapi, tidak membuat ia menyerah.

Mahasiswa angkatan 2018 ini menganggap bahwa keterlibatan dalam kegiatan ini merupakan aset yang besar. Ia harus menggunakan kesempatan ini sebagai peluang untuk terus belajar dan berkembang, menjalin relasi dan berkolaborasi.

“Selagi masih muda, gunakan kesempatan itu untuk belajar dan mencoba berkembang dimanapun dan kapanpun,” tutupnya. (Nurul/Tri)