Sambut Perkuliahan Tatap Muka, UIN Sunan Kalijaga Lakukan Evaluasi Kesiapan PTM

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta akan segera memulai pelaksanaan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) yang rencananya akan diselenggarakan mulai tanggal 11 Oktober 2021. Untuk memastikan kesiapan PTM ini, beberapa hal perlu dilakukan di semua fakultas, dan ruang-ruang penunjang perkuliahan seperti; perpustakaan, laboratorium, ruang-ruang pelayanan mahasiswa dan seterusnya, dalam rangka menyiapkan sarana-prasarana penunjang protokol kesehatan. Untuk memastikan kesiapan semua fakultas dalam memulai kegiatan PTM, Wakil Rektor I, Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Prof. Dr. Iswandi Syahputra, S.Ag., M.Si., didampingan Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja-sama (AAKK), Dr. H. Mamat Rahmatullah, MM., Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (AUK), Dr. H. Abd. Syakur, S. Ag., M.Si., Kabag. Tata Usaha Biro AUK, Muhammad Mahyuddin, S.H., M.A., Kasubag. Informasi Akademik, Pamuji, S. Ag., S. IPI., M.IP., dan tim Humas UIN Suka melakukan kunjungan silaturahmi ke semua fakultas.

Kunjungan silaturahmi sekaligus monitoring kesiapan PTM ini dilakukan dalam dua hari 5-6 Oktober 2021. Hari pertama kunjungan ke kampus UIN Sunan Kalijaga bagian barat, yaitu; Fakultas Adab dan Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Sains dan Teknologi. Hari kedua kunjungan ke kampus timur yaitu; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Di sela-sela kunjungan, kepada tim humas, Prof. Dr. Iswandi Syahputra antara lain menyampaikan, persiapan yang harus dipenuhi setiap fakultas yakni: Ruangan/Kelas dengan jumlah maksimal 20 mahasiswa/kelas, ruang kelas dengan jarak antara kursi minimal 1,5 meter. Ruang kelas dengan jendela terbuka tanpa AC, 2 alat pendeteksi suhu tubuh otomatis pada setiap gedung/bangunan. Sabun dan air cuci tangan yang mengalir pada setiap gedung/bangunan, hand sanitizer di setiap ruangan. Selain itu harus ada tanda jarak aman antar orang, tanda alur keluar-masuk di setiap bangunan. Di semua fakultas ada petugas yang mengawasi protokol kesehatan. Sentralisasi ruang kelas dan tempat lain di lingkungan. Pen Tablet di setiap ruangan kelas untuk PTM (luring) dan PJJ (daring). Kemudian fasilitas video conference seperti zoom, Cisco, Webex, Google Meeting, dan lain-lain, Hotspot atau wifi untuk kuliah PJJ (daring), menutup kantin dan jasa fotokopi. Terkait PTM, publikasi dan sosialisasi terbuka juga perlu dilakukan seperti memasang papan informasi di beberapa sudut strategis fakultas.

“Sebelum menyelenggarakan perkuliahan tatap muka pada tanggal 11 Oktober 2021, kami ingin memastikan semua proses pelaksanaan perkuliahan tatap muka berjalan dengan aman, nyaman dan tentunya sesuai protokol kesehatan dari pemerintah, untuk itulah dalam dua hari ini kami melakukan pemeriksaan ke setiap fakultas terhadap persiapan tersebut, yang hasilnya 95% fakultas telah siap melaksanakan Perkuliahan Tatap Muka,” demikian ujar Prof. Iswandi Syahputra.

Selain itu juga, baik mahasiswa dan dosen yang diperbolehkan dalam PTM nanti adalah mereka yang memenuhi persyaratan, yakni terkait dengan kesiapan, tahun angkatan dan vaksinasi. Untuk dosen dan tendik yang sudah lanjut usia tidak diperkenankan untuk mengikuti PTM. Dan bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan vaksinasi dosis 1 dan 2 juga tidak boleh mengikuti PTM di Kampus. Sehingga simulasi PTM ini dilakukan dengan sangat penuh persiapan, imbuh Prof. Iswandi.

Baca juga: Satgas Covid-19 UIN Suka Lakukan Gerakan Vaksinasi Nasional Bersama Polri

Prof. Dr. Iswandi Syahputra juga menyampaikan bahwa, UIN Sunan Kalijaga siap menerima mahasiswa baru untuk kuliah di kampus UIN Sunan Kalijaga, mengikuti Perkuliahan Tatap muka. (Tim Humas)