UIN Suka Terima Kunjungan Unisma

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerima kunjungan tamu dari Universitas Islam Malang (Unisma), 5/1/2022. Kunjungan Tim Unisma yang terdiri dari para Wakil Rektor, para Dekan, didampingi Kepala KUI dan Kabag Kerja-sama dipimpin Rektor Unisma, Prof. Dr. H, Maskuri, M. Si., tersebut di terima di Ruang Rapat Lt 2, gedung Prof. K.H. Saifudin Zuhri, kampus UIN Sunan Kalijaga oleh Rektor, Prof. Phil Al Makin, Wakil Rektor 1, bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Iswandi Syahputra, Wakil Rektor 2, bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Phil Sahiron, Wakil Rektor 3, bidang kemahasiswaan dan Kerja-sama, Dr. Abdur Rozaki, Kabiro AAKK, Kabiro AUK, Direktur Pascasarjana, Dekanat, Ketua LPM, Ketua LPPM, Kabag Kerjasama. Kunjungan tamu kali ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Dalam sambutannya, Prof. Phil Al Makin antara lain menyampaikan bahwa Prof. Phil Al Makin sudah kenal dekat dengan Prof. Maskuri sejak kecil, yang sama sama sering berenang di Sungai Bengawan Solo. Setelah berkarir di UIN Suka dan Unisma – pun masih sering saling mengunjungi. Belum lama ini Prof. Al Makin berkunjung ke Unisma. Menurut Prof. Al Makin, dalam karirnya Rektor UNISMA (Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si.) banyak inovasinya dari bagaimana membangun kampus, keberaniannya membangun dan modelnya dalam membangun. UIN Suka bisa meniru keberanian Rektor Unisma dalam merencanakan pembangunan kampus 2. Dengan mencontoh Rektor Unisma dalam mambangun kampus, Insya Allah tidak akan menjadi temuan KPK, sebagai aset negara yang di mangkrakkan. Jadi harus segera dibangun dengan perencanaan yang matang, itu gambaran dari segi fisik,” kata Prof. Phil Al Makin.

Baca juga: FGD Perkuat Kerja – Sama dan Jaringan Mitra Kerja MBKM

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerima kunjungan tamu dari Universitas Islam Malang (Unisma), 5/1/2022. Kunjungan Tim Unisma yang terdiri dari para Wakil Rektor, para Dekan, didampingi Kepala KUI dan Kabag Kerja-sama dipimpin Rektor Unisma, Prof. Dr. H, Maskuri, M. Si., tersebut di terima di Ruang Rapat Lt 2, gedung Prof. K.H. Saifudin Zuhri, kampus UIN Sunan Kalijaga oleh Rektor, Prof. Phil Al Makin, Wakil Rektor 1, bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Iswandi Syahputra, Wakil Rektor 2, bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Phil Sahiron, Wakil Rektor 3, bidang kemahasiswaan dan Kerja-sama, Dr. Abdur Rozaki, Kabiro AAKK, Kabiro AUK, Direktur Pascasarjana, Dekanat, Ketua LPM, Ketua LPPM, Kabag Kerjasama. Kunjungan tamu kali ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Dalam sambutannya, Prof. Phil Al Makin antara lain menyampaikan bahwa Prof. Phil Al Makin sudah kenal dekat dengan Prof. Maskuri sejak kecil, yang sama sama sering berenang di Sungai Bengawan Solo. Setelah berkarir di UIN Suka dan Unisma – pun masih sering saling mengunjungi. Belum lama ini Prof. Al Makin berkunjung ke Unisma. Menurut Prof. Al Makin, dalam karirnya Rektor UNISMA (Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si.) banyak inovasinya dari bagaimana membangun kampus, keberaniannya membangun dan modelnya dalam membangun. UIN Suka bisa meniru keberanian Rektor Unisma dalam merencanakan pembangunan kampus 2. Dengan mencontoh Rektor Unisma dalam mambangun kampus, Insya Allah tidak akan menjadi temuan KPK, sebagai aset negara yang di mangkrakkan. Jadi harus segera dibangun dengan perencanaan yang matang, itu gambaran dari segi fisik,” kata Prof. Phil Al Makin.

Sedangkan dari segi manajemen, pihaknya juga respek bagaimana Prof. Maskuri berkomunikasi dengan seluruh pejabat disana dan memberi motivasi kesemua yang berada disana dan menggerakkan roda sehingga malang ini bergerak maju sangat pesat. Dan sekarang dalam kepemimpinan Prof. Maskuri maju pesat dalam hal pembangunan kampus, visi, misi dan manajemennya. UIN Suka dapat belajar banyak dari kemajuan yang dicapai Unisma.

Dari sisi pengembngan kampus sesungguhnya UIN Suka dan Unisma itu berbeda. Karena UIN Suka itu milik negara, sedangkan Unisma independen. Dari sisi pendanaan Unisma harus bekerja-keras. Tetapi setelah dana didapat, berkuasa penuh bagaimana memanfaatkan dana untuk pengembangan kampus. Sedangkan UIN Suka karena milik negara, banyak aturan yang harus dipenuhi dalam mengembangkan kampus. Tetapi bukan berarti UIN Suka tidak dapat menjadikan Unisma sebagai aspirasi.

Menurut Prof. Phil Al Makin, Unisma tepat untuk dijadikan inspirasi. Seperti perpustakaan yang ada taman anggrek, ada cafenya, ada lapangan tenis indoor. UIN Suka bisa membangun café di Lembah Gajah Wong, disekitar Fakultas Ushuludin bisa kita kembangkan juga. Di bawah laboratorium agama juga masih bisa dikembangkan. Semua itu dilakukan agar mahasiswa nyaman selama proses belajar di kampus UIN Suka. Intinya bagaimana membuat suasana meriah dan bersemangat dalam belajar di kampus UIN Suka, seperti yang Prof. Phil Al Makin rasakan ketika berada di kampus Unisma.

Sekarang tim pimpinan dari Unisma sudah berada di kampus UIN Suka. Untuk itu pihaknya siap melakukan sharing seluas-luasnya dalam rangka memajukan kampus UIN Suka dan Unisma. Ini adalah persahabatan yang baik. Menurut Aristoteles yang kemudian disadur oleh Imam Al Ghazali dalam kitabnya. Al Ghazali banyak sekali bercerita persahabatan yang tertinggi adalah persahabatan yang sama-sama menjunjung tinggi nilai, mengikat persahabatan itu, bukan karena dewi fortuna/keberuntungan, dan bukan karna power/kekuasaan. Tetapi sama – sama mengejar nilai Fadillah. Pihaknya berharap UIN Suka dan Unisma menjadi sahabat antar perguruan tinggi Bil Fadillah. (Weni/Afan/Dimas)