Iringan Do'a Penuh Haru Warnai Pelepasan Calon Jemaah Haji Keluarga Besar Dosen dan Pegawai UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2022/1443 H

Alhamdulillah, hari ini telah terlaksana agenda Pelepasan Calon Jemaah Haji Keluarga Besar Dosen dan Pegawai UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2022/ 1443 H, bertempat di Ruang Rapat Lt. III Gedung Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Senin (6/6).

Acara ini berlangsung dengan penuh haru, mengingat berangkatnya haji setelah pandemi merupakan nikmat yang luar biasa dan harus disyukuri. Pada laporannya mengawali acara, Dr. H. Mamat Rahmatullah, MM, Ketua Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, menuturkan bahwa tahun ini ada 16 Calon Jemaah Haji dari keluarga besar Dosen dan Pegawai UIN Sunan Kalijaga yang akan berangkat menunaikan ibadah haji.

Sementara itu, Wakil Rektor II Bid. Adm. Umum, Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A. dalam sambutannya berharap agar seluruh calon jemaah haji dapat menjaga kesehatan, melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan ikhlas dan memanfaatkan betul momen Haji Akbar untuk bermunajat kepada Allah SWT. Sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Rektor I Bid. Pengembangan Lembaga dan Akademik, Prof. Dr. Iswandi Syahputra, M.Si., sekaligus mewakili calon jemaah haji, bahwa tahun ini akan menjadi tahun Haji Akbar, dimana puncak wukuf berada di hari Jum’at dan terdapat banyak sekali keberkahan didalamnya. Prof. Iswandi berharap calon jemaah haji juga turut mendoakan UIN Sunan Kalijaga dalam prosesnya membangun kampus II di Pajangan Bantul supaya mendapat kelancaran dan menunjang kualitas UIN Sunan Kalijaga semakin unggul dan terkemuka.

Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, juga menyampaikan rasa bahagia dan mendoakan seluruh calon jemaah haji dapat menjaga kesehatan, sehingga dapat menjalani ibadah haji dengan khusyu, mendoakan orang tua, anak-anak dan keluarga, serta sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga agar suatu saat mendapatkan kesempatan untuk dapat melaksanakan haji dan umrah. Prof. Siswanto juga mengenang pengalamannya berhaji dan mengamati bahwa di sana tidak ada eksklusivitas agama karena tidak ada sekat kemanusiaan. Diharapkan seluruh calon jemaah haji dapat mengambil ibrah dari pengalaman berhaji nantinya agar menjadi pengingat, sekaligus hikmah bagi lingkungan sekitar. (Ihza/Alfan)