Terus Melaju Go International, 18 Prodi di Kampus UIN Suka ajukan Asesmen Internasional FIBAA, 2 Prodi Asesmen Internasional AUN-QA

UIN Sunan Kalijaga melakukan kunjungan audiensi ke Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta dan Tribun Jogja, 06/20/2022. Kunjungan oleh Wakil Rektor I, bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. H. Iswandi Syahputra, M.Si., dan Kepala Pusat Pengembangan Mutu Akademik (Kapus PMA) pada Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga, Dr. Epha Diana Supandi, S.Si., M.Sc., didampingi Kepala Bagian Tata Usaha Biro AUK, Muhammad Mahyudin, S.H., M.A., beserta Humas ini dilakukan dalam rangka akan diselenggarakannya agenda besar yakni asesmen lapangan 18 program studi oleh lembaga akreditasi internasional FIBAA dan sertifikasi internasional AUN-QA untuk dua program studi.

Kedatangan tim dari UIN Sunan Kalijaga disambut hangat oleh oleh Bagian Redaksi Tribun Jogja dan Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta. Mengawali pemaparannya, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga, Prof. Iswandi Syahputra mengatakan kampus UIN Sunan Kalijaga terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan, antara lain 1). Melakukan penelitian-penelitian yang bermutu di tingkat internasional khususnya dalam studi Islam; 2). Menjalin kerja sama dengan lembaga mitra dari lembaga luar negeri; 3). Akselerasi Ph.D; 4). Akselerasi Profesor; 5). Jurnal internasional; 6). Kerja sama internasional; 7). Pembukaan fakultas baru (Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran), 8). Pembangunan gedung baru; dan 9). Perluasan bisnis.

Salah satu upaya untuk mewujudkan visi yang unggul, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan sistem penjaminan mutu secara berkala dan berkelanjutan. Pada tahun 2021, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta meraih peringkat akreditasi Unggul dari BAN-PT. UIN Sunan Kalijaga merupakan salah satu dari sedikit Perguruan Tinggi yang memperoleh nilai Akreditasi Nasional Tertinggi Unggul. Pencapaian ini diperoleh karena UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah melaksanakan siklus penjaminan mutu (PPEPP = Penetapan Standar, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan) secara konsisten dan berkesinambungan.

Saat ini, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah memiliki 8 Fakultas dan 1 Pascasarjana dengan 62 program studi, dengan sebanyak 70 persen prodi yang ada di UIN Sunan Kalijaga sudah terakreditasi unggul dan A. Sebagai wujud komitmen terhadap kualitas, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah menerapkan sistem manajemen berbasis ISO 9001-2015 dari lembaga internasional TUV-Rheinland. Pada bulan Juni 2018, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah ditunjuk sebagai Sekretariat Asian Islamic Quality Assurance (AIQA) di bawah payung organisasi perguruan tinggi Islam Asia (Asian Islamic Universities Association).

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan berbagai upaya menuju World Class University (WCU). Salah satu upaya adalah dengan mengajukan akreditasi internasional dan sertifikasi internasional. Pada tahun 2022, ada 18 program studi yang sedang disiapkan untuk akreditasi internasional (FIBAA) dan 2 prodi mengajukan sertifikasi AUN-QA.

FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) adalah sebuah lembaga penjaminan mutu perguruan tinggi yang berbasis di Bonn, Jerman dan menggunakan standar dari German Accreditation Council. Lembaga ini berorientasi internasional untuk penjaminan mutu dan pengembangan mutu dalam pendidikan tinggi dan diakui oleh Direktorat Jenderal Tinggi Kemendikbudristek RI, sesuai dengan Keputusan Mendikbudristek RI No. 83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi Internasional.

FIBAA juga disebut sebagai badan akreditasi yang diakui di semua negara berbahasa Jerman (Jerman-Swiss-Austria). FIBAA didirikan pada tahun 1994 dan karenanya menjadi salah satu lembaga pertama yang diakreditasi oleh Dewan Akreditasi Jerman. Sejak 2002, telah berhak untuk memberikan Seal of the Accreditation Council untuk program gelar di Jerman. FIBAA diselenggarakan sebagai organisasi nirlaba dan berkantor pusat di Bonn, North Rhine-Westphalia, Jerman serta FIBAA terdaftar di Zurich, Swiss. Kriteria penilaian yang digunakan adalah Objectives; Admission; Contents, Structure, Didactical concept, Employability; Academic Environment and Framework Conditions; dan Quality Assurance and Documentation.

Program studi yang mengajukan akreditasi internasional FIBAA adalah:

  1. Studi Islam (S3)
  2. Pendidikan Bahasa Arab (S1)
  3. Pendidikan Agama Islam (S1)
  4. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1)
  5. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S2)
  6. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S1)
  7. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S2)
  8. Manajemen Pendidikan Islam (S1)
  9. Ilmu Hadis (S1)
  10. Studi Agama-agama (S1)
  11. Ilmu Al Quran dan Tafsir (S1)
  12. Aqidah dan FIlsafat Islam(S1)
  13. Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
  14. Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
  15. Sosiologi (S1)
  16. Ilmu Komunikasi (S1)
  17. Perbankan Syariah (S1)
  18. Manajemen Keuangan Syariah (S1)

Kepala Pusat Pengembangan Mutu Akademik (Kapus PMA) pada Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga, Dr. Epha Diana Supandi, S.Si., M.Sc., menuturkan, di Indonesia sejauh ini belum ada perguruan tinggi yang melakukan akreditasi FIBAA sebanyak 18 program studi dan dalam satu waktu. Hal ini berarti bahwa UIN Sunan Kalijaga akan menjadi yang pertama kali melakukannya.

Selain FIBAA, UIN Sunan Kalijaga juga akan menyelenggarakan sertifikasi AUN-QA. AUN (ASEAN University Network ) adalah sebuah organisasi jejaring universitas di Asean yang mempunyai tujuan utama untuk memperkuat dan memperluas kerja sama di bidang pendidikan tinggi antar negara Asean. AUN-Quality Assurance (AUN-QA) adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh AUN yang bertujuan untuk melakukan penjaminan mutu program studi yang menjadi anggota AUN.

Sertifikasi ini diperoleh dengan mengajukan Prodi yang mampu ke AUN, kemudian pihak Prodi yang mempersiapkan segala unsur yang akan dinilai asesor AUN-QA, seperti pembuatan laporan penilaian pada prodi melalui Self Assessment Report (SAR),dengan digawangi olehKetuaLembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dr. H. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M.Si. Setelah itu, tim asesor AUN QA akan mengecek kondisi prodi (visitasi) sebagaimana yang telah dituliskan dalam SAR.

Terhitung sejak bulan Juli 2016, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta secara resmi menjadi anggota asosiasi dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Pada tahun 2021, ada sembilan (9) prodi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sudah tersertifikasi AUN-QA yaitu

  1. Pendidikan Kimia (S1)
  2. Pendidikan Agama Islam (S1)
  3. Interdisciplinary Islamic Studies (S2)
  4. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1)
  5. Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
  6. Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S1)
  7. Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
  8. Sosiologi (S1)
  9. Ilmu Hukum (S1)

Pada tahun 2022, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengajukan dua (2) prodi mengikuti program sertifikasi AUN-QA yaitu prodi Komunikasi Penyiaran Islam (S1) dan Manajemen Dakwah (S1).

Dengan mengikuti skema akreditasi internasional FIBAA dan sertifikasi AUN-QA, diharapkan UIN Sunan Kalijaga dapat berkembang ke level internasional. Pada 4ICU Unirank 2022, UIN Sunan Kalijaga memperoleh peringkat 16 besar universitas Islam terbaik di dunia dan universitas Islam terbaik nasional.

Akreditasi internasional FIBAA dan sertifikasi AUN-QA akan semakin menguatkan rekognisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta secara internasional serta sejalan dengan visi misi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi World Class University. Selain itu, akreditasi dan sertifikasi internasional merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing secara global. (Weni/Ihza)