Tingkatkan Kualitas Lembaga, FISHum UIN Sunan Kalijaga Kunjungi UNDIP Semarang
Peserta Capacity Building Berfoto Bersama di Depan Gedung FISIPOL UNDIP Semarang
Demi meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan bagi tenaga kependidikan, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHum) UIN Sunan Kalijaga mengadakan Capacity Building ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Kamis (11/7).
Menurut Wakil Dekan II Bidang Administrasi FISHum, Dr. Sabarudin, kegiatan ini penting untuk meningkatkan kepedulian dan kualitas SDM bagi Tenaga Kependidikan.
“Mewakili pimpinan FISHum UIN Sunan Kalijaga, Kami mengucapkan terima kasih karena rombongan diterima dengan baik. Semoga kunjungan ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi lembaga,” tuturnya.
Berdasarkan keterangannya, Dekan FISHum, Dr. Mochamad Sodik S.Sos., M.Si. dalam kunjungan kali ini berhalangan hadir karena pada saat yang bersamaan menghadiri acara pertemuan Dekan yang berlangsung di Bandung.
Kunjungan yang berlangsung di Ruang Sidang Senat Lantai 2 ini disambut oleh Drs. R. Slamet Santoso, M.Si. selaku Wakil Dekan III Bidang Komunikasi dan Bisnis didampingi oleh Dra. Retno Nur Kadarwati BL selaku Kepala Bagian Tata Usaha, Drs. Muchlas selaku Kepala Bagian Akademik, dan Titik Eryanti, S.E. selaku Kasubag Keuangan dan Kepegawaian FISIPOL UNDIP.
Sementara itu dalam sambutannya, Slamet menyampaikan beberapa poin penting mengenai sistem PTN BH yang diterapkan di FISIPOL UNDIP sejak tahun 2017 lalu. Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) adalah Perguruan Tinggi Negeri pemerintah yang berstatus sebagai badan hukum publik yang otonom. Dalam hal keuangan, penerapan ini memang sangat bagus bagi FISIPOL UNDIP, tetapi untuk menjadi otonom, FISIPOL UNDIP harus bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas pendidikan baik sarana dan prasarana serta sumber daya manusianya.
“Predikat PTN BH merupakan wujud kepercayaan Pemerintah terhadap Universitas Diponegoro dengan cara memberikan otonomi di bidang akademik maupun non-akademik,” terang Slamet.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FISHum, Dr. Sulistyaningsih, S.Sos., M.Si. juga berbagi pengalaman dan progres yang ada di FISHum UIN Sunan Kalijaga masih menggunakan sistem BLU dan FISHum yang berdiri tanggal 27 Juni 2005 telah memiliki beberapa capaian.
“Ini capaian kami selama 14 tahun, dari tiga Prodi yakni Psikologi, Ilmu Komunikasi, dan Sosiologi, Alhamdulillah, tahun 2017 Prodi Sosiologi mendapatkan Akreditasi A. Pada tahun 2018 Prodi Ilmu Komunikasi mendapat akreditasi A dan pada tahun ini, Prodi Psikologi akan mensubmit akreditasi dengan 9 kriteria yang ditentukan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa ada beberapa pusat studi yang dimiliki oleh FISHum, salah satunya yakni APC (Applied Psychology Center), MoGA (Moslem Global Affair Insitute), ComTC (Communication Training Center), NIAFS (Network Indonesia-Australia Family Studies), serta MCC (Media Communication Center).
“Dalam hal publikiasi, Sosiologi tahun lalu mendapat sinta 3 dan dalam proses sinta 2. Sementara Prodi Ilmu Komunikasi telah mendapat sinta 2 dan akan mengejar sinta 1. Untuk prodi Psikologi sedang mengejar minimal mendapat akreditasi sinta 3,” kata Sulis.
FISHum juga bekerja sama dengan beberapa kampus dan lembaga lain untuk meningkatkan kualitas lembaga, salah satunya ialah kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi seperti UNDIP, tutupnya. (Nurul/Tri)