Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) melakukan penarikan mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Kamboja. Penarikan dilaksanakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Kamboja pada Selasa (20/8). Mereka diterima oleh Made Santi Ratnasari dan Hermawan Janu Wibowo, Sekretaris I dan II bidang Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya.

Janu Wibowo mengatakan waktu KKN yang hanya sebulan dirasa terlalu singkat. Sehingga mahasiswa akan kurang maksimal dalam melaksanakan program, utamanya dalam bidang sosial budaya. Ia berpesan agar mahasiswa bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia ketika sudah pulang. “Kalian bisa bermanfaat bagi masyarakat Kamboja ini, (maka) harus bisa bermanfaat juga bagi masyarakat Indonesia nantinya” Pesannya

Eka Sulistyowati, Dosen Pembimbing Lapangan mengatakan penarikan ini dilakukan karena mahasiswa telah menyelesaikan program KKN selama sebulan. Sejak diterjunkan sebulan yang lalu, mereka telah melakukan berbagai program pendampingan dan pengenalan budaya Indonesia. “Masih banyak tugas dan tuntutan lain yang menanti setelah ini.” Katanya.

Eka menambahkan, sebenarnya mahasiswa KKN ini juga diminta untuk mengelola laboratorium sains di Madrasah Ar-Rahmah di Provinsi Tboung Khmum. Tetapi karena telah bekerjasama terlebih dahulu dengan pihak lain, permintaan tersebut belum bisa direalisasikan. “Mungkin bisa ditindaklanjuti dan ada rekomendasi dari KBRI untuk tahun depan”. Tutupnya.

Afit Rezky Sandy, Ketua Tim KKN menjelaskan program utama dari KKN ini adalah melakukan pendampingan madrasah di Norol Iman Chroy metrey High School (NICHS) di Provinsi Kandal. Selain di NICHS, mereka juga ikut mengajar di Sekolah Persahabatan Indonesia – Kamboja di (Provinsi) Prey Veng selama dua hari. “Kami juga memperkenalkan batik, masakan khas Indonesia, lomba 17-an, dan pengelolaan lingkungan” Tandas Afit.

Sementara Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUIN Sunan KalijagaYogyakarta menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang baik dari KBRI Kamboja. Semoga kedepan dapat ditingkatkan lagi bentuk kerjasama yang lebih intensif.”Apalagi bantuan KBRI untuk memsosialisasikan bahkan mendorong pemuda kamboja untuk kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.”kata Gunadi. (khabib/humas)