Mahasiswa konsentrasi Kajian Industri dan Bisnis Halal Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga melakukan field trip ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), dan PT Sreeya Sewu pada Rabu s.d. Kamis (29-30/06/2022) yang didampingi oleh beberapa pengelola Prodi Interdisciplinary Islamic Studies (IIS) Pascasarjana. Hari pertama field trip dilaksanakan di BPJH dan Direktorat PD Pontren. Diskusi dan dialog menjadi momentum yang berharga bagi mahasiswa untuk menggali informasi sekaligus inspirasi penelitian.

Kemudian pada hari kedua field trip berlanjut ke PT Sreeya Sewu Indonesia yang merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi Halal Blockchain dan Lembaga Pengkajian Pangan, obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia.

Hal yang unik dari PT Sreeya Sewu adalah penerapan teknologi Halal Blockchain yang merupakan transformasi digital Sreeya yang diunggulkan. Data-data yang sebelumnya diadministrasikan secara manual saat ini sudah terintegrasi secara digital sehingga selain transparan, data-data dalam Halal Blockchain tersebut juga lebih aman, terjamin serta dapat dipertanggungjawabkan.

Para pelanggan dapat mengakses seluruh informasi terkait proses halal tersebut melalui QR Code yang terdapat pada produk Perseroan. Melalui Halal Blockchain para pelanggan dan konsumen bisa mengakses proses potong ayam secara transparan sesuai dengan syariat Islam yang dipersyaratkan oleh LPPOM MUI.

Kegiatan field trip ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat belajar secara langsung mekanisme pengolahan produk halal di Indonesia. Kegiatan ini tentunya memberikan pengalaman dan praktek yang belum tentu didapatkan di bangku kuliah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan ilmu baru dalam penelitian kajian produk halal. (Pasca/Ihza)