Dosen Fishum UIN Sunan Kalijaga Lulus Doktor Pendidikan Agama Islam FITK UIN Suka
Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor untuk Zidni Immawan Muslimin pada Rabu, (21/08/2024). Sidang ini berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Magiser, Doktor, dan PPG FITK Sambilegi dan dihadiri oleh sejumlah akademisi dan tim penguji dari berbagai institusi.
Bertindak sebagai Ketua Sidang Prof. Dr. Sukiman, S.Ag., M.Pd., Kaprodi PAI S3 yang didampingi oleh Sekretaris Sidang Dr. Dailatus Syamsiyah, M.Ag. Sedangkan Prof. Dr. Sangkot Sirait, M.Ag. Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bertindak sebagai Promotor I dan Penguji I; Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si. Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta sebagai Promotor II dan Penguji II; Prof. Dr. Casmini, S.Ag., M.Si. Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai Penguji III; Prof. Dr. Tina Afiatin, M.Si. Psikolog Guru Besar Universitas Gajah Mada Yogyakarta, berperan sebagai Penguji IV; Dr. Ichsan, M.Pd., Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai Penguji V, dan Prof. Dr. Eva Latipah, S.Ag., S.Psi., M.Si. Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai Penguji VI.
Dosen Prodi Psikologi, Fakultas Sosial dan Humaniora (Fishum) ini mempresentasikan disertasi berjudul “Komunikasi dan Keteladanan Orang Tua sebagai Mediator Hubungan antara Kelekatan dengan Karakter Toleransi Siswa”. Penelitian ini menyoroti pentingnya peran pendidikan informal dalam keluarga, khususnya bagaimana komunikasi dan keteladanan orang tua mempengaruhi karakter toleransi anak.
Dalam presentasinya, Promovendus menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara multikultural memerlukan persatuan dan toleransi untuk mendukung pembangunan. Penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga memainkan peran krusial dalam membentuk karakter toleransi anak, di mana kelekatan antara anak dan orang tua serta keteladanan orang tua menjadi faktor utama. Sementara komunikasi orang tua-anak tidak menunjukkan peran signifikan dalam memediasi hubungan antara kelekatan orang tua dan karakter toleransi siswa.
Hasil penelitian menyoroti bahwa keteladanan orang tua memiliki peran parsial dalam memediasi hubungan tersebut, sedangkan komunikasi orang tua-anak tidak berkontribusi secara signifikan. Penelitian juga menemukan bahwa lama siswa belajar di sekolah serta heterogenitas agama tidak mempengaruhi karakter toleransi.
Sebagai promotor, Prof. Sangkot Sirait dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Promovendus atas keberhasilannya menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, dengan harapan prestasi tersebut dapat menjadi energi baru dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Menurut Prof. Sangkot, tema yang dibahas dalam disertasi yang disajikan oleh Dosen Psikologi UIN Sunan Kalijaga tersebut Zidni sangat menarik karena berkaitan dengan pendidikan keluarga. Penulisan dapat disempurnakan untuk dapat dinikmati di ruang publik dan memberikan manfaat kepada banyak orang.
Guru besar dalam bidang Ilmu Kalam tersebut mengutip pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Tri Sentra Pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Menurutnya di era digital ini anak-anak tidak lagi berada di ketiga ruang tersebut, melainkan sering kali terfokus pada dunia maya. Oleh karena itu, kedekatan orang tua, sekolah, dan madrasah tidak selalu menjamin perkembangan anak yang baik, terutama karena adanya faktor dunia maya.
Promotor menyarankan pengembangan lebih lanjut mengenai validitas teori ini. Jika ketiga sentra pendidikan berfungsi dengan baik, maka hasilnya juga akan baik. Namun, tantangan sekolah saat ini termasuk pengaruh dari dunia maya. Penelitian ini dapat dilanjutkan tidak hanya fokus pada keluarga, tetapi juga melibatkan masyarakat dan sekolah secara komprehensif.
Foto bersama dan jabat tangan sebagai ungkapan selamat atas dikukuhkannya Zidni Immawan Musliman sebagai Doktor Pendidikan Agama Islam menutup rangkaian serimonial Promosi Doktor. Promovedus adalah doktor ke-16 yang dicetak oleh Prodi PAI pada Program Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (tim humas)