Era globalisasi mengharuskan lembaga pendidikan khususnya universitas meningkatkan kemampuan lulusannya untuk bersaing di tingkat internasional. Predikat world class university menjadi standar agar kampus lebih aktif lagi menjalin kerjasama dengan universitas luar negeri untuk sharing ilmu pengetahuan dan pengembangan kampus di bidang akademik.

Oleh karena itu, UIN Sunan Kalijaga mendapat kehormatan untuk menerima kunjungan Duta Besar Kerajaan Thailand untuk Indonesia, Mr. Songphol Sukchan, Jum’at(1/3). Dubes Thailand didampingi oleh istri dan tiga staf Kedubes di terima oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, di kampus setempat.

Di sela jamuan makan siang dengan Rektor UIN Sunan Kalijaga, Dubes Kerajaan Thailand mengungkapkan kesiapan beliau untuk memfasilitasi perluasan kerjasama UIN Sunan Kalijaga dengan universitas-universitas di Thailand. "Kunjungan ini dimaksudkan untuk lebih mempererat kerjasama, agar kedepan bisa lebih baik dan semakin banyak mahasiswa Thailand yang belajar kesini", kata Songphol Sukchan.

Mahasiswa asal Thailand sendiri yang sedang menempuh studi di UIN Sunan Kalijaga berjumlah 31 orang. Jumlah ini merupakan jumlah yang signifikan mengingat, menurut Dubes Mr Sukchan, ada sekitar 300 mahasiswa Thailand di Yogyakarta. Sebagian besar mahasiswa Thailand tersebut berasal dari Thailand Selatan.

Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, menjelaskan bahwa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sedang menuju world class university dan sudah menyiapkan sarana dan prasarananya. Termasuk kegiatan akademisnya dengan menyelenggarakan konferensi internasional, mengirim mahasiswa di seminar internasional dan lain sebagainya.

Yudian menambahkan saat ini, UIN Sunan Kalijaga memiliki 12 orang mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknkologi yang sedang menempuh kuliah semester genap sebagai mahasiswa transfer kredit di Fakultas Sains Prince of Songkla University. “ Kami mengharapkan kerjasama dengan Prince of Songkla University bisa ditingkatkan menjadi kerjasama di tingkat universitas dan juga dengan universitas-universitas lain di Thailand” tutur Yudian Wahyudi yang juga sebagai President of Asian Islamic Universities Association (AIUA).

Selepas diskusi dengan pimpinan kampus, Mr Sukchan menyempatkan berkunjung ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan menyampaikan kuliah umum di Fakultas Sains dan Teknologi berjudul “Indonesia-Thailand Cooperation in Higher Education: Opportunities and Challenges”, yang bertempat di ruang teatrikal Fakultas Saintek. Kuliah dihadiri oleh lebih dari 200 orang, termasuk mahasiswa Thailand yang ada di Yogyakarta. (Khabib/Doni)