Tingkatkan Eksistensi, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Hiasi Layar Kaca TVRI Jogja di Program Cahaya Ramadan

Sebagai bagian dari praktik perkuliahan dan untuk menajamkan eksistensi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta, khususnya yang mendalami dunia broadcasting dan penyiaran, pada bulan Ramadhan 1443 H mahasiswa UIN Sunan Kalijaga secara konsisten hadir menghiasi layar kaca dalam acara Cahaya Ramadan yang disiarkan secara langsung di TVRI Jogja.

Dalam program acara ini, mahasiswa UIN Suka dipercaya sebagai talent yang menjadi pengisi acaranya secara bergantian selama 30 hari siaran langsung tersebut. Tidak kurang dari 13 orang berhasil lolos seleksi yang dilakukan oleh TVRI Jogja untuk menjadi talent acara Cahaya Ramadan edisi tahun ini.

Mereka adalah Uswatun Hasanah, Amarylis, Salsabila, Pawesteri Arum, Vebri Aldiansyah, Nora, Putri Sekar, Andini, Siti Rahayu, Maulida, Haidar, Himmas, dan Dian Nurazizah yang semuanya mahasiswa aktif prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Kalijaga Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga

Baca juga: Apa dan Mengapa Memilih FDK?

Dosen KPI FDK, Taufik Rahman, M.Sos, yang diminta TVRI untuk merekomendasikan talenta dari kaula muda mengatakan merasa senang dan bahagia bisa mengorbitkan anak-anak muda tersebut. Tentu saja dengan harapan apa yang sudah dipelajari secara teori oleh adik-adik ini di kelas kuliah, bisa dipraktikkan dalam kegiatan langsung di kehidupan nyata di dunia televisi.

"Tidak hanya menjadi talent, 13 orang ini juga mengisi peran lain yaitu sebagai Qari’ah yakni Putri Sekar dan Siti Rahayu serta yang didapuk sebagai presenter adalah Salsabila. Hal ini semakin menajamkan eksistensi UIN Sunan Kalijaga sebagai penghasil Qari’ah dan alternatif presenter khususnya di wilayah Yogyakarta", kata Taufik, Rabu (13/04).

Sementara itu Vebri Aldiansyah mengungkapkan ini merupakan sebuah kesempatan berharga dan langka yang dapat dijadikan stepping stone di mana sangat bermanfaat untuk saya dan awal meniti karir di dunia pertelevisian. "Merasa bersyukur serta lebih paham bagaimana sesungguhnya detail kegiatan di bidang ini terutama di depan layar", kata Vebri

"Saya berharap semoga setelah menjajaki pengalaman perdana di TVRI Jogja ini dapat membuka jalan dan peluang yang lebih baik bagi saya untuk bisa benar - benar belajar dan bahkan meniti karir yang lebih baik di dunia broadcasting", pungkasnya.

Acara Cahaya Ramadan dikemas secara ringan, bernuansa muda dan tentu saja islami tanpa mengurangi kualitas narasumber yang dihadirkan oleh TVRI ini seringkali menjadi sajian yang menemani masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya sebelum berbuka puasa.

Tayangan Cahaya Ramadan yang dimulai dari pukul 16.30 WIB hingga berbuka puasa setiap hari selama ramadhan ini memang berbeda dari edisi sebelumnya. Selain karena menghadirkan 30 narasumber yang berbeda dari berbagai kalangan dan latar belakang keilmuan yang plural, edisi kali ini juga mengangkat tentang tema besar yaitu seputar meningkatkan ilmu, keimanan dan keshalehan sosial yang merupakan tagline penting dan selalu bergema di tengah situasi pandemi saat ini. (Khabib/Nurul/Ihza)