SAVIOR UIN Suka, Sebuah Jalan Mempromosikan Indonesia
Peserta Savior saat diterima oleh Kedubes RI untuk Brunei Darussalam, Kantor KBRI, Rabu (12/9)
Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam menyambut hangat kedatangan mahasiswa peserta program Savior (Student Academic Visit to Foreign Countries) UIN Sunan Kalijaga, Rabu (12/9) di Kantor Setempat. Savior sendiri merupakan program kampus yang berbentuk student mobility, yakni kunjungan ke luar negeri ke Negara Asean yakni Brunei Darussalam, Thailand dan Singapura. Savior di Brunei Darussalam berlangsung dari tanggal 11-24 September 2018, dengan membawa delegasi mahasiswa tingkat akhir yang sedang menempuh tugas akhir, sebagai bantuan untuk memperkaya referensi dan memperluas pandangan dengan menempatkan mereka di Universitas tujuan selama dua minggu. Dalam pertemuan tersebut, Kedubes berpesan kepada para peserta terkait program perencanaan hubungan diplomasi antara Indonesia dan Brunei terutama dalam pendidikan.
Aspek pendidikan yang diinginkan adalah aspek pendidikan internasional. Pendidikan internasional sendiri ialah bagaimana universitas-universitas di Indonesia menjadi tujuan dari para mahasiswa brunei untuk studi. Hal ini bukan tanpa sebab, dalam keterangannya, beliau mengungkit tentang jumlah ketimpangan antara mahasiswa Indonesia dan Brunei dimana mahasiswa Brunei yang belajar di Indonesia lebih sedikit daripada mahasiswa Indonesia yang di Brunei. Secara singkat hal ini dapat menimbulkan persepsi bahwa Indonesia bukan tempat menarik untuk studi. Maka dengan adanya program Savior diharapkan adanya transmisi tentang budaya pendidikan Indonesia terhadap mahasiswa Brunei sekaligus mempromosikan beasiswa studi lanjut di Indonesia melalui program rector scholarship untuk mahasiswa asing post graduated. Bahkan Kedubes menyarankan agar Universitas yang ada di Indonesia untuk berani memberikan beasiswa kepada mahasiswa asing. (IO/Nurul-Humas)