UIN Suka Mendominasi Prestasi Pada PMB Tingkat PTKIN
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga
Alhamdulillah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mendominasi prestasi pada Penerimaan Mahasiswa Baru jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun ini. Prestasi itu diantaranya, UIN Sunan Kalijaga mendapatkan jumlah pendaftar paling banyak di tingkat PTKIN, yakni sejumlah 32.499 orang pendaftar. Menyusul 10 besar berikutnya setelah UIN Sunan Kalijaga dilihat dari jumlah pendaftar adalah: UIN Syarif Hidayatullah 31.549 orang pendaftar. UIN Sunan Gunung Djati Bandung 28.354 orang pendaftar. UIN Walisongo Semarang 19.582 orang pendaftar. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 16.992 orang pendaftar. UIN Imam Bonjol Padang 16.630 orang pendaftar. UIN Sunan Ampel Surabaya 15.897 orang pendaftar. UIN Alauddin Makassar 15.717 orang pendaftar. UIN Sumatera Utara Medan 11.370 orang pendaftar. UIN Raden Mas Said Surakarta 11.334 orang pendaftar.
Baca juga: UIN Sunan Kalijaga Peringkat Pertama SPAN PTKIN Paling Diminati Secara Nasional
UIN Sunan Kalijaga juga teratas dalam hal Prodi paling banyak diminati. Ada lima Prodi di kampus UIN Sunan Kalijaga yang memperoleh peminat terbanyak di tingkat pendaftar PMB PTKIN, yakni: Prodi Manajemen Keuangan Syari’ah dengan jumlah peminat 6427 orang. Prodi Pendidikan Agama Islam 5398 orang peminat. Prodi Ekonomi Syari’ah 5139 orang peminat. Prodi Bimbingan dan Konseling Islam 5084 orang peminat. Menyusul UIN Syarif Hidayatullah memiliki dua Prodi dengan peminat terbanyak, yakni: Prodi Ekonomi Syari’ah 6628 peminat, dan Prodi Perbankan Syari’ah 6265 orang peminat. Sementara UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki satu Prodi dengan peminat terbanyak yakni Prodi Manajemen Keuangan Syari’ah 5410 orang peminat. Prodi Pendidikan agama Islam, UIN Maulana Malik Ibrahim juga mendapatkan raihan angka terbanyak peminat, yakni 5105.
Baca juga: Pertama Kalinya, UIN Sunan Kalijaga Buka Jalur Keberagaman dan Jalur 3T
UIN Sunan Kalijaga menjadi universitas dengan daya saing tertinggi di tingkat PTKIN, yakni 1.100. menyusul 10 besar berikutnya: UIN Maulana Malik Ibrahim 1:50, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1:33, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1:25, UIN Sunan Ampel Surabaya 1:25, UIN Sultan Syarif Kasim Riau 1:17, UIN Walisongo Semarang 1:14, Universitas Singaperbangsa Karawang 1:14, UIN Alauddin Makassar 1:10, dan IAIN Metro 1:9. UIN Sunan Kalijaga juga ranking satu dalam hal Prodi dengan daya saing tertinggi. Ada delapan Prodi di UIN Sunan Kalijaga dengan daya saing tertinggi, yakni: Prodi Pendidikan Agama Islam 1:333, Prodi Bimbingan dan Konseling Islam 1:333, Prodi Manajemen Keuangan Syari’ah 1:250, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam 1:250, Perbankan Syari’ah 1:200, Ekonomi Syari’ah 1:200, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 1:167, Akuntansi Syari’ah 1:167. Menyusul UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki dua Prodi berdaya saing tertinggi, yakni: Prodi Ekonomi Syari’ah 1:200, dan Prodi Perbankan Syari’ah 1:167.
Dengan perolehan dominasi prestasi PMB di tingkat PTKIN ini, kepada humas Wakil Rektor 1, bidang Akademik dan Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Iswandi Syahputra, S.Ag., M.Si. menyampaikan rasa syukurnya. Menurutnya, data prestasi yang diraih UIN Sunan Kalijaga di tingkat PTKIN yang terus meningkat setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, dapat dijadikan pelecut untuk mengembangkan beberapa prodi baru, penambahan dosen dan infrastrukur.
“Analisa kami sementara ini, peningkatan ini terjadi karena raihan Akreditasi Unggul dan promosi, sosialisasi dan mobilisasi di semua saluran media konvensional dan media sosial. Terima kasih atas partisipasi, dukungan dan doa dari semua pihak yang terut serta membesarkan UIN Sunan Kalijaga", demikian ungkap Prof Iswandi Syahputra. (Weni/Ihza)